Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang mengungkapkan kemampuan untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap 3.000 hingga 5.000 orang per hari untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional.
"Tenaga kesehatan kita sanggup untuk melaksanakan vaksinasi terhadap 3.000 sampai 5.000 orang per hari. Tinggal dukungan dari pemerintah pusat," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 sudah mencapai 20,1 juta penduduk Indonesia
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pelaksanaan vaksinasi di RSUI
Untuk merealisasikan percepatan pelaksanaan vaksinasi, kata dia, akan ditambah sentra-sentra vaksinasi.
Ia menyebutkan empat sentra vaksin akan dibuka di wilayah Pedurungan dan Mijen, Kota Semarang.
Selain itu, kata dia, Kota Samarang juga telah mendapat tambahan 5.000 pile vaksin yang diperuntukkan bagi 50 ribu orang.
Baca juga: Kemenkes mulai vaksinasi COVID-19 untuk usia minimal 18 tahun di Jakarta
"Ini tentunya akan sangat membantu, mengingat daftar tunggu di dinas kesehatan sudah mencapai 18 ribu orang," katanya.
Hingga saat ini, menurut dia, 520 ribu penduduk Kota Semarang yang sudah divaksin COVID-19.
Percepat vaksinasi, Pemkot Semarang mampu suntik vaksin 5.000 orang per hari
Selasa, 15 Juni 2021 21:15 WIB

Petugas menginjeksikan vaksin COVID-19 ke lengan pengendara motor dalam program vaksinasi lantatur (layanan tanpa turun) di GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021). Program vaksinasi COVID-19 di Tulungagung sampai saat ini telah mencapai 58 persen dari total target sasaran sebanyak 117 ribu warga hingga Juli 2021. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/nz).
Tenaga kesehatan kita sanggup untuk melaksanakan vaksinasi terhadap 3.000 sampai 5.000 orang per hari.