1.774 buku digital dapat diunduh melalui iBekasiKab untuk tingkatkan minat baca

Sejumlah remaja menghabiskan waktu dengan membaca buku di perpustakaan umum milik Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 5 Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

Di masa pandemi ini perpustakaan digital memberi keleluasaan dan kemudahan masyarakat yang ingin membaca buku karena bisa dilakukan dimana saja, di rumah sekalipun.

Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyediakan sedikitnya 1.774 judul buku yang dapat diakses melalui perpustakaan digital untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

"Di masa pandemi ini perpustakaan digital memberi keleluasaan dan kemudahan masyarakat yang ingin membaca buku karena bisa dilakukan dimana saja, di rumah sekalipun," kata Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi Nurhamidah di Cikarang, Sabtu.

Baca juga: Aplikasi iBekasikab diluncurkan Pemkab Bekasi untuk tingkatkan minat baca

Nurhamidah mengatakan melalui digital library atau perpustakaan digital ini, masyarakat bisa dengan mudah membaca buku melalui telepon genggamnya, cukup hanya mengunduh aplikasi iBekasiKab di 'Playstore'.

Seribuan judul buku tersedia di perpustakaan digital itu, mulai dari novel, cerita fiksi dan nonfiksi, hingga buku pelajaran untuk siswa SD, SMP, dan SMA, serta bagi mahasiswa perguruan tinggi.

Baca juga: Gramedia berikan akses e-book gratis

Perpustakaan digital ini, kata dia, memudahkan warga mencari buku yang diminati sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat baca menuju masyarakat Kabupaten Bekasi yang literal.

"Cocok untuk mengisi waktu luang ketika WFH (work from home) dan saat Bulan Ramadhan nanti," katanya.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi juga berencana mengakomodasi warga secara langsung melalui perpustakaan keliling guna meningkatkan layanan membaca.

Baca juga: Purwakarta akan kembangkan perpustakaan berbasis digital

"Tahun ini kami akan menjangkau ke 100 titik di 23 kecamatan, mulai sekolah, taman baca, kantor kecamatan, hingga area-area publik," ucapnya.

Nurhamidah menyebut selain meningkatkan gemar membaca, layanan perpustakaan keliling juga disiapkan untuk menjangkau wilayah-wilayah pedesaan yang jauh dari perpustakaan umum daerah sehingga manfaat perpustakaan ini bisa dirasakan ke setiap sudut daerah itu.

"Perpustakaan digital maupun keliling dibuat untuk memudahkan masyarakat mengakses referensi buku-buku bacaan, meningkatkan minat baca, sekaligus juga meningkatkan wawasan dan pengetahuan," kata dia.