Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna melepas keberangkatan tim Indonesia ke Birmingham untuk All England 2021 pada 17-21 Maret, yang akan terbang Jumat malam ini.
Dalam pelepasan yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat, Agung menilai kegiatan ini adalah tradisi baru yang berusaha dia terapkan untuk memberikan suntikan semangat kepada atlet yang bertanding.
Baca juga: Ini hasil All England 2018 Birmingham Inggris
"Kami menganggap All England adalah ajang yang prestisius. Oleh karena itu kami menurunkan tim terbaik yang dimiliki. Sebanyak 12 atlet, ditambah dengan pelatih dan ofisial yang dipimpin oleh manajer tim Ricky Soebagdja, dengan pertimbangan dia pernah menjuarai All England dua kali bersama Rexy Mainaky pada 1995 dan 1996," kata Agung dalam rilis PBSI.
Pandemi menjadi situasi yang tidak mudah untuk menjalani pertandingan atau bahkan melakukan persiapan, namun tantangan ini bukan alasan untuk tidak menampilkan permainan terbaik.
Baca juga: Hendra/Ahsan jadi semangat baru Indonesia menuju Olimpiade
"Kami paham betul situasinya, turnamen dan persiapannya sangat tergantung penanganan pandemi. Namun ini bukan alasan untuk tidak menunjukkan performa terbaik karena ada nama bangsa ini yang dibawa dan dipertaruhkan," tutur Agung.
Sementara itu, Manajer Tim All England 2021 Ricky Soebagdja mengungkapkan tim yang berkekuatan 12 atlet, 10 pelatih dan ofisial ini sudah siap bertempur. Mereka juga sudah mendapatkan vaksin dosis kedua Jumat pagi sehingga memberikan rasa aman dan nyaman untuk terbang ke Inggris.
Baca juga: Fajar/Rian gagal jumpa Hendra/Ahsan di final All England
"Kami siap berangkat, bertanding dan meraih prestasi terbaik," kata Ricky.
Tim Indonesia berangkat Jumat malam pukul 21.40 WIB dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines bernomor penerbangan TK57.
Tim Indonesia untuk All England terbang ke Inggris malam ini
Jumat, 12 Maret 2021 21:12 WIB
Pandemi menjadi situasi yang tidak mudah untuk menjalani pertandingan atau bahkan melakukan persiapan, namun tantangan ini bukan alasan untuk tidak menampilkan permainan terbaik.