Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin meminta Dinas Lingkungan Hidup di wilayahnya menelusuri penyebab matinya ribuan ikan di Situ Citongtut, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Turun ke lapangan harus dicari penyebabnya apa berasal dari limbah industri siapa yang buang ke situ," ucapnya usai rapat penanganan COVID-19 di Cibinong, Bogor, Selasa.
Baca juga: Ombudsman sebut DLH Bogor tidak kompeten atas pengawasan Sungai Cileungsi
Baca juga: Ombudsman RI temukan ada ratusan ikan sapu-sapu mati di Sungai Cileungsi, apa penyebabnya?
Ade Yasin meminta laporan hasil investigasi dari DLH Kabupaten Bogor mengenai matinya ribuan ikan tersebut dapat diserahkan dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Desa Cicadas, Dian Hermawan menyebutkan bahwa ribuan ikan itu mengambang dan menumpuk ke permukaan pinggir danau yang airnya dalam kondisi keruh berwarna hitam.
"Sudah dua hari pada mabuk ikannya, sekarang mati," terang Dian.
Baca juga: Banyaknya ikan mati di Sungai Kaloran diduga ini penyebabnya
Ia mengatakan bahwa peristiwa matinya ribuan ikan hasil sumbangan dari pemerintah san pihak swasta itu dikeluhkan masyarakat sekitar lantaran menimbulkan bau tak sedap.
Dian menduga, matinya ribuan itu akibat pencemaran air danau oleh limbah berbahaya. Pasalnya, kejadian hampir serupa juga sempat terjadi pada 2020.
"Tahun lalu gak terlalu parah. Ini yang terparah banyak ikannya yang mati sama bau busuk sampai ke area permukiman warga," kata Dian.
Ribuan ikan di Situ Citongtut mati, Bupati Bogor minta DLH cari penyebabnya
Selasa, 2 Februari 2021 21:36 WIB
Turun ke lapangan harus dicari penyebabnya apa berasal dari limbah industri siapa yang buang ke situ.