Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Kota Sukabumi, Jawa Barat, menduduki peringkat ke-19 daerah rawan bencana di provinsi itu karena walaupun kota ini terbilang kecil tetapi angka kejadian bencana cukup tinggi.
"Kejadian bencana alam di Kota Sukabumi terbilang tinggi, maka dari itu dari hasil indeks rawan bencana Kota Sukabumi memiliki nilai 60 persen yang menempatkan di posisi ke-19 daerah rawan becana di Jabar dan untuk di nasional berada di posisi 206," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Rabu.
Menurut dia, wilayah yang dipimpinnya tersebut kerap terjadi bencana banjir, puting beliung dan longsor, apalagi di musim penghujan ini hampir setiap pekannya ada laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait adanya bencana.
Selain itu, tingginya angka bencana alam khususnya longsor dan banjir karena posisi Kota Sukabumi berada di daerah berbukit atau dataran rendah.
Selain itu, bencana lainnya yang mengancam seperti puting beliung, kebakaran dan gempa bumi pun harus diwaspadai khususnya oleh BPBD agar selalu siap dan cepat dalam mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi bencana. Lebih lanjut, tim reaksi cepat penanggulangan bencana dan relawan pun sudah disiagakan untuk antisipasi dan penanganan pascaterjadi bencana.
"Kami juga sudah menginstruksikan kepada BPBD untuk menyiapkan segala sarana dan prasarana dalam menanggulangi bencana, jangan sampai penanganannya terganggu atau terhambat akibat akibat minimnya atau tidak layaknya peralatan," tambahnya.
Sementara, Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Hendra Resmanda mengatakan sepanjang musim hujan ini apalagi dalam sebulan terakhir, cuaca cukup ekstrim seperti hujan disertai petir dan angin kencang potensi bencana cukup tinggi. Apalagi di masa peralihan musim dari penghujan ke kemarau, wilayahnya rawan terjadi bencana alam seperti puting beliung, longsor dan banjir.
Menurut dia, ada tiga dari tujuh kecamatan yang masuk dalam kategori paling rawan terjadi bencana yakni Cikole, Gunungpuyuh, dan Baros. Untuk Kecamatan Cikole rawan terjadi longsor karena masih banyak tebing yang berada di dekat permukiman warga.
"Kami juga terus mengimbau kepada warga untuk selalu waspada karena bencana datang bisa kapan saja, khususnya di daerah yang rawan terjadi bencana dengan tujuan untuk meminimalisir dampak baik nyawa maupun harta," katanya.
Sukabumi Peringkat 19 Daerah Rawan Bencana
Rabu, 22 April 2015 17:15 WIB
Kejadian bencana alam di Kota Sukabumi terbilang tinggi,..."