Karawang, 30/3 (ANTARA) - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Karawang melakukan aksi longmarch dengan menuntun sepeda motornya masing-masing di jalan raya Ahmad Yani Karawang, Jawa Barat, menuju pemerintah daerah setempat, Jumat.
Aksi menuntun sepeda motor tersebut dilakukan para buruh sebagai simbol sangat berharganya bensin, sebagai bahan bakar sepeda motor, menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai April 2012.
Pengunjuk rasa melakukan aksi longmarch dan menuntun motornya masing-masing dengan berkeliling wilayah perkotaan Karawang, dan berakhir di halaman Pemkab Karawang.
Di depan Pemkab Karawang, para pengunjuk rasa melakukan orasi secara bergantian, meneriakkan yel-yel dan membentangkan spanduk berisi tulisan "tolak dan gagalkan rencana pemerintah menaikkan harga BBM".
Seorang pengunjuk rasa, Asep Herman mengatakan rencana pemerintah menaikkan harga BBM per April 2012 harus ditolak, karena kebijakan itu merupakan kebijakan yang tidak prorakyat.
"Jika harga BBM naik 30 persen, maka harga sejumlah kebutuhan pokok juga akan ikut naik sekitar 100 persen. Itu jelas akan menyulitkan rakyat banyak," kata dia.
Dikatakannya rencana kenaikan harga BBM mencapai sekitar 30 persen itu juga sangat "memukul" kaum buruh. Kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) yang telah ditetapkan dan berlaku per Januari 2012 seperti sia-sia, karena persentase kenaikan UMK tersebut sangat kecil.
Atas hal itu, ia menuntut pemerintah tidak menaikkan harga BBM, dan mereka menuntut pemerintah daerah Karawang mengirim surat ke pemerintah pusat, bahwa Pemkab Karawang tidak setuju terhadap rencana kenaikan harga BBM itu. Sebab dampak kenaikan harga BBM akan menyulitkan dan menyengsarakan masyarakat kecil.
Ali K
Ratusan Buruh Karawang Aksi Menuntun Motor
Jumat, 30 Maret 2012 16:14 WIB
Ratusan Buruh Karawang Aksi Menuntun Motor
ratusan-buruh-karawang-aksi-menuntun-motor
