Jakarta (ANTARA) - Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) merayakan peringatan Sumpah Pemuda dengan membagi sembako untuk pemulung dan warga yang terdampak COVID-19 di seputar Taman Seno, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Sabtu.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif teman-teman KAMI untuk membangun rasa kepedulian antar sesama warga yang membutuhkan perhatian dalam meringankan beban selama pandemi Covid-19", kata Ketua Koordinator Nasional KAMI Husnul Jamil dalam keterangannya, Sabtu.
Husnul juga menyampaikan bahwa kondisi pandemi COVID-19 merupakan waktu yang tepat untuk membangun solidaritas antarsesama terutama bagi para anak muda Indonesia.
"Mari jadikan momentum hari sumpah pemuda ke-92 tahun ini untuk kembali merajut rasa persatuan dan kesatuan antar sesama warga negara, saling bahu-membahu untuk bergerak meringankan beban sesama," katanya.
Dia mengatakan pemuda Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melakukan hal-hal positif dan berdampak langsung pada lingkungan sekitar sekecil apapun.
Husnul menyebut pandemi COVID-19 sebagai pelajaran berharga pentingnya membangun solidaritas yang merupakan hak dan kewajiban sebagai pemuda Indonesia.
"Meskipun tak seberapa banyak, namun niat kita melakukan kegiatan berbagi ini sebagai wujud kerja nyata di hari momentum sumpah pemuda", pungkasnya.
Sembako dan santunan yang disalurkan KAMI mencapai ratusan paket. Bantuan yang dibagikan kepada pemulung dan warga di sekitar wilayah Tebet Barat adalah hasil patungan anggota KAMI.
Aktivis mahasiswa Indonesia membantu pemulung saat pandemi COVID-19
Sabtu, 31 Oktober 2020 13:00 WIB
Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) membagikan sembako kepada warga pemulung yang turut menjadi korban terdampak COVID-19 di seputaran Taman Seno, Tebet Barat, Jakarta Selatan. (ANTARA/HO-Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia).
Meskipun tak seberapa banyak, namun niat kita melakukan kegiatan berbagi ini sebagai wujud kerja nyata di hari momentum sumpah pemuda.
