Jakarta, (Antara Megapolitan) - Universitas Pancasila mengukuhkan Prof Dr Syamsudin M.Biomed Apt sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Farmakologi Fakultas Farmasi.
"Syamsudin dikukuhkan sebagai guru besar ke-14 Universitas Pancasila," kata Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono di Jakarta, Rabu.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Potensi Pengembangabat Malaria dari Bahan Alami Indonesia. Menurutnya penyembuhan malaria bisa dilakukan melalui obat herbal yang biasa ditemui di pekarangan rumah.
Syamsudin mengatakan ada sekitar 16 tanaman herbal yang bisa menyembuhkan penyakit malaria. Antara lain temu lawak, pare, daun pepaya, daun sambiloto, kulit manggis, kulit asam kandis, meniran dan lain-lain.
"Semua tanaman itu bisa didapat dengan mudah dan sudah sangat familiar dengan tanaman obat itu," katanya.
Ia mengatakan ciri khas tanaman ini mempunyai rasa yang pahit, namun mempunyai khasiat yang ampuh bagi pengobatan malaria. Dari 16 tanaman tersebut ada tiga tanaman yang mudah dibudidayakan yaitu daun pepaya, pare, dan sambiloto.
"Saya akan mengembangkan ketiga tanaman tersebut," katanya.
Menurut dia jika semua ekstrak tanaman herbal tersebut sudah teruji secara klinis di laboratorium.Tetapi belum dijual bebas, yang sudah patenkan adalah kulit batang asam kandis yang juga ampuh atasi Malaria.
Kedepannya ujarnya akan kembangkan tanaman yang sudah dibudidaya seperti daun paya, daun sambiloto. Tanaman herbal memiliki efek samping yang rendah.
"Memang kalau tanaman herbal efek sembuhnya lebih lama dibandingkan obat dari bahan kimia, namun jika dilihat dari kandungannya, lebih aman mengonsumsi tanaman herbal," katanya.
Ia yakin kedepannya obat-obatan herbal akan disukai oleh masyarakat karena efek sampingnya yang hampir tidak ada. "Masyarakat akan kembali ke alam karena akan lebih sehat," ujarnya.
Dikatakannya dirinya sempat melakukan penelitian ke daerah Asahan, Sumatera Utara. Hal tersebut dikarenakan wilayah itu termasuk salah satu wilayah paling endemis Malaria di Indonesia.
"Penduduk lokal banyak yang menggunakan tanaman tersebut untuk pengobatan Malaria. Setelah diteliti dan uji laboratorium memang mempunyai potensi yang kuat untuk menyembuhkan Malaria," jelasnya.
Menurutnya, di Indonesia wilayah endemis penyakit malaria antara lain Papua, Sumatera Utara, wilayah Timur Indonesia.
Penyakit malaria merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kematian," jelasnya.
Universitas Pancasila Kukuhkan Syamsudin Sebagai Guru Besar
Rabu, 11 Maret 2015 22:58 WIB
Syamsudin dikukuhkan sebagai guru besar ke-14 Universitas Pancasila."