Bogor (ANTARA) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan diperkirakan mempercepat pemberian vaksin anti-COVID-19 di Kota Bogor yang semula pada awal tahun 2021 menjadi November 2020.
"Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan Puskesmas Tanah Sareal untuk tempat pemberian vaksin anti-COVID-19," kata Wali Kota Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Selasa, usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: Lakukan simulasi, Kota Bogor siap jadi tempat ujicoba vaksinasi COVID-19
Baca juga: Tim Kemenkes lakukan simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor
Menurut Bima Arya, pada rapat koordinasi secara virtual, Luhut B Panjaitan memberikan arahan, jika tidak ada halangan maka imunisasi atau pemberian vaksin anti-COVID-19 sudah bisa dilakukan pada November 2020.
"Kota Bogor sudah menyiapkan tempatnya di Puskesmas Tanah Sareal dan mempersiapkan susunan acaranya, termasuk skema alur pelaksanaannya. Tinggal mematangkannya," katanya.
Menurut Bima Arya, pada rapat koordinasi secara virtual tersebut, Luhut B Panjaitan juga memberikan arahan bahwa pemberian imunisasi vaksin itu ditujukan kepada sekitar 20 persen warga Kota Bogor.
Baca juga: Ridwan Kamil menjalani pengambilan darah terkait uji vaksin COVID-19
Karena itu, kata Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor akan memilih siapa yang mendapat prioritas diberikan imunisasi vaksin anti-COVID-19. "Mereka adalah tenaga kesehatan dan orang yang bekerja di sektor pelayanan publik," katanya.
Menurut Bima, data-data sasaran pemberian imunisasi vaksin anti-COVID-19, segera diusulkan kepada Presiden Joko Widodo melalui Gubernur Jawa Barat.
Vaksin anti-COVID-19 di Kota Bogor akan diberikan sekitar November
Selasa, 13 Oktober 2020 20:17 WIB
Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan Puskesmas Tanah Sareal untuk tempat pemberian vaksin anti-COVID-19.