BUMD Pertambangan Bogor Akan Bangun Pabrik Hotmix

Bogor, 22/3 (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Bogor Jawa Barat PT Prayoga Pertambangan dan Energi berencana akan membangun pabrik aspal Hotmix sebagai langkah awal beroperasinya perusahaan daerah tersebut.

"Tahun ini kita akan memfokuskan pembangunan pabrik aspal hotmix di Kabupaten Bogor. Selain itu juga, kita juga akan membangun unit bidang penambangan andesit, pasir dan sejenisnya," kata Direktur Utama PT Prayoga Pertambangan dan Negeri, Radjab Tampubolon, dalam peresmian kantor barunya di Cibinong, Kamis.

Radjab mengatakan, rencana pembangunan usaha tersebut akan dipadukan di suatu kawasan terpadu, dengan jarak berdekatan antara bahan dengan pabriknya.

Menurutnya hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam melakukan penghematan biaya produksi.

"Dipastikan langkah ini akan menghemat biaya produksi beberapa persen dari bahan aspal hotmixnya. Insya Allah dengan alternatif ini kita bisa bersaing dengan perusahaan lain," katanya.

Pada bulan September 2012 mendatang, lanjut Radjab, pihaknya juga akan membuka usaha bisnis di bidang Gas termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

"Kami juga akan berkecimpung dalam bidang energi lain, seperti listrik, micro hydro serta mini hydro serta akan berbisnis dibidang industri hulu sumber daya air," katanya.

Radjab menambahkan, pihaknya akan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang terkandung di Kabupaten Bogor sehingga menjadi sumber daya alam yang mampu mendorong pembangunan daerah.

Selain itu, kehadiran PT Prayoga Pertambangan dan Energi Kabupaten Bogor diharapkan akan menambah energi bagi menejemen dan karyawan untuk berpacu mengejar target-target yang telah ditentukan.

Menanggapi rencana tersebut, sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Nurhayanti menyetujui rencana tersebut dengan harapan positif mendorong pemanfaatan sumberdaya alam berkesinambungan.

Ia mengatakan, pendirian BUMD di Bidang Pertambangan dan Energi dilatarbelakangi oleh pertimbangan betapa banyaknya potensi pertambangan yang dimiliki Kabupaten Bogor, namun pemanfaatannya secara ekonomis pendayagunaan sumber daya alam ini masih relatif rendah.

Ia menjelaskan, dalam PDRB Kabupaten Bogor pada tahun 2010, pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dibidang pertambangan hanya sebesar 0,7 persen sedangkan energi, gas dan air bersih sebesar 0.17 persen jauh di bawah pertanian sebesar 0,23 persen.

"Untuk itu pendirian BUMD PT Prayoga Pertambangan dan Energi merupakan langkah yang penting, mengingat bahan tambang dan energi merupakan sumber daya alam yang tak terbarukan, maka pengelolaannya perlu dilakukan seoptimal mungkin, efisien, berwawasan lingkungan serta berkeadilan agar memperoleh manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.

Nurhayanti mengharapkan kehadiran BUMD dibidang pertambangan dan energi milik Kabupaten Bogor ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang hanya 0.17 persen.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor mengharapkan agar direksi dan jajarannya harus peduli lingkungan, taat lingkungan dan menjalankan perusahaan dengan asas profesionalitas, akuntabilitas dan penuh pengabdian serta loyalitas.

"Prioritas usaha yang akan dilakukan dengan memperhatikan potensi alam yang ada dan tingkat proses yang menjanjikan agar pada gilirannya PT. Prayoga Pertambangan dan Energi dapat berdiri kokoh handal dan terpercaya sesuai dengan Visi dan misinya sehingga dapat sejajar dengan BUMD lainnya," ujarnya.

Laily R
Foto: www.bogorkab.go.id