Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka menjuarai Amerika Serikat Terbuka atau US Open yang paling unik Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB setelah mengalahkan petenis Belarus Victoria Azarenka 1-6 6-3 6-3 guna mengangkat trofi untuk kedua kali dalam jangka waktu tiga tahun.
Dalam turnamen besar lapangan keras yang diadakan tanpa penonton akibat pandemi COVID-19, petenis Jepang unggulan keempat itu tidak membiarkan kondisi-kondisi tidak biasa mengalihkan perhatian dia ketika dia menampilkan performa juang yang besar untuk menjuarai Grand Slam ketiganya.
Baca juga: Warga Australia memadati lapangan tenis setelah "lockdown" dilonggarkan
Kemenangan ini membuat petenis berusia 22 tahun itu mempertahankan rekor 100 persen menang dalam setiap final Grand Slam yang diikutinya, sebaliknya Azarenka untuk ketiga kalinya gagal merebut trofi US Open setelah cuma menjadi runner-up pada 2012 dan 2013.
Baca juga: Kvitova meraih gelar di Stuttgart
Namun tetap saja itu adalah pencapaian yang luar biasa untuk petenis berusia 31 tahun itu yang turun pada final turnamen besar pertamanya dalam tujuh tahun terakhir.
Baca juga: Melatih bibit atlet unggul lewat IPB Tennis Competition 2018
Laga ini juga menandai untuk pertama kalinya sejak Arantxa Sanchez-Vicario pada 1994 seorang petenis berbalik menang setelah tertinggal pada set pertama dalam pertandingan final, demikian Reuters.
Naomi Osaka juarai Amerika Serikat terbuka
Minggu, 13 September 2020 6:12 WIB
Kemenangan ini membuat petenis berusia 22 tahun itu mempertahankan rekor 100 persen menang dalam setiap final Grand Slam yang diikutinya,