Jakarta, (Antaranews Bogor) - Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) Iwan Kusmawan menyatakan bahwa kembalinya organisasi itu menjadi bagian Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengisyaratkan persatuan kaum buruh/pekerja seutuhnya untuk bersama memperjuangkan kesejahteraan.
"Baik (kesejahteraan) untuk kaum buruh maupun rakyat Indonesia pada umumnya," katanya di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan Serikat Pekerja Nasional (SPN), Senin (1/12) resmi bergabung kembali untuk menjadi salah satu afiliasi dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Kembalinya SPN ditandai dengan pendeklarasian penggabungan diri yang dibacakan oleh Ketua Umum SPN Iwan Kusmawan.
Ia menyatakan bahwa sebagai serikat pekerja, SPN bukanlah sebuah hal baru bagi KSPI.
Dirinya merujuk pada sejarah yang pernah terjadi, di mana berdasarkan pertimbangan dan garis sejarah perjuangan dan keterlibatan SPN dalam konfederasi serikat pekerja yang ada di Indonesia.
SPN, kata dia, adalah salah satu pendiri atau yang ikut serta dalam mendirikan KSPI dan salah satu pemimpin SPN pernah menjadi Presiden pertama dari KSPI yakni Rustam Aksam (almarhum).
Di samping alasan kesejarahan tersebut, bergabungnya kembali SPN dengan KSPI, kata dia, yakni dalam rangka memperkuat jaringan dan dukungan secara nasional maupun internasional.
"Jadi hal ini juga sebagai sarana untuk membela dan memperjuangkan nasib dan kesejahteraan seluruh pekerja ataupun buruh di Indonesia, khususnya anggota SPN," katanya.
Artinya, kata dia, bukan tanpa alasan SPN memilih bergabung kembali dengan KSPI.
Kesepakatan untuk kembali bergabung dengan KSPI, katanya, telah dimusyawarahkan sebelumnya oleh para seluruh anggota SPN seluruh Indonesia.
Keputusan bergabung dilakukan dengan mempertimbangkan segala saran, masukan yang disampaikan oleh para delegasi dalam Majelis Nasional I SPN (MAJENAS I SPN) pada 8-9 Oktober 2014 di Jakarta.
Delegasi tersebut merupakan perwakilan dari DPD, DPC SPN seluruh Indonesia yang mayoritas memutuskan untuk kembali bergabung dengan KSPI untuk sama-sama memperjuangkan hak dan kesejahteraan kaum pekerja ataupun buruh serta rakyat Indonesia pada umumnya.
Ia menambahkan bahwa SPN memiliki anggota resmi sebanyak 390 ribu orang.
Sehingga dengan bergabungnya kembali SPN ke KSPI total keanggotaan KSPI bertambah menjadi hampir 1,8 juta anggota di seluruh Indonesia, katanya.
Dengan kembali bergabung, nantinya SPN siap berjuang bersama dengan KSPI untuk memperjuangkan upah layak, jaminan sosial, alih daya, penolakan penaikan harga BBM, RUU PRT (Pekerja Rumah Tangga) dan isu perjuangan lainnya yang selama ini dilakukan oleh KSPI.
SPN kembali ke KSPI isyaratkan persatuan buruh
Rabu, 3 Desember 2014 10:36 WIB
Aksi demo buruh (Foto Antara/ Puji Kurniasari)
"Baik (kesejahteraan) untuk kaum buruh maupun rakyat Indonesia pada umumnya,"
