Sebanyak 60 remaja terpilih Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti pemagangan kerja injection molding di Balai Latihan Kerja Disnaker yang berlokasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara guna meningkatkan kualitas sumber daya tenaga lokal.
"Mereka diikutkan magang agar lebih terampil sehingga menjadi SDM yang berdaya saing tinggi di kawasan industri," kata Asisten Daerah 1 Kabupaten Bekasi Yana Suyatna saat meresmikan kegiatan pemagangan, Selasa.
Yana berharap para peserta magang ini mau belajar secara serius sehingga saat selesai proses pemagangan sudah siap bekerja di perusahaan industri yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Disnaker Bekasi turunkan target pendapatan IMTA imbas pandemi
"Potensi sumber daya lokal harus terus diasah agar tidak kalah saing dengan tenaga luar daerah serta tenaga asing di wilayah kita," katanya.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Betty Kusuma Wardhani mengatakan peserta pemagangan injection molding ini sebelumnya telah dinyatakan lulus mengikuti beberapa tahapan seleksi.
Mulai dari seleksi fisik, psikotes, hingga wawancara di UPTD Balai Pelatihan Kerja. Mereka dijadwalkan mengikuti pelatihan secara teori maupun praktik di BLK selama sebulan ke depan.
Baca juga: Disnaker Bekasi siapkan aplikasi memuat informasi lowongan kerja
Setelah mengikuti pelatihan, kata dia, selanjutnya para peserta akan mengikuti pemagangan selama dua bulan di perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Kami berharap setelah melakukan praktik kerja di perusahaan industri, para peserta bisa terampil, kompeten dan mumpuni, agar perusahaan melanjutkan kontrak kerjanya," ucapnya.
Betty mengatakan sejauh ini sudah ada enam perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menampung para peserta pemagangan BLK Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Belum dapat pekerjaan?, kunjungi bursa kerja di Bekasi
Enam perusahaan itu di antaranya PT Shuangying Internasional Indonesia, PT Dharma Poliplast, PT Mandom Indonesia, PT Daiho Indonesia, PT Yasunli Abadi Utama Plastik, dan PT Spitze Sentosa Indonesia.
"Kami terus menjalin kerja sama dengan perusahaan industri dengan harapan mampu menyerap tenaga kerja lokal semaksimal mungkin," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Mereka diikutkan magang agar lebih terampil sehingga menjadi SDM yang berdaya saing tinggi di kawasan industri," kata Asisten Daerah 1 Kabupaten Bekasi Yana Suyatna saat meresmikan kegiatan pemagangan, Selasa.
Yana berharap para peserta magang ini mau belajar secara serius sehingga saat selesai proses pemagangan sudah siap bekerja di perusahaan industri yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Disnaker Bekasi turunkan target pendapatan IMTA imbas pandemi
"Potensi sumber daya lokal harus terus diasah agar tidak kalah saing dengan tenaga luar daerah serta tenaga asing di wilayah kita," katanya.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Betty Kusuma Wardhani mengatakan peserta pemagangan injection molding ini sebelumnya telah dinyatakan lulus mengikuti beberapa tahapan seleksi.
Mulai dari seleksi fisik, psikotes, hingga wawancara di UPTD Balai Pelatihan Kerja. Mereka dijadwalkan mengikuti pelatihan secara teori maupun praktik di BLK selama sebulan ke depan.
Baca juga: Disnaker Bekasi siapkan aplikasi memuat informasi lowongan kerja
Setelah mengikuti pelatihan, kata dia, selanjutnya para peserta akan mengikuti pemagangan selama dua bulan di perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Kami berharap setelah melakukan praktik kerja di perusahaan industri, para peserta bisa terampil, kompeten dan mumpuni, agar perusahaan melanjutkan kontrak kerjanya," ucapnya.
Betty mengatakan sejauh ini sudah ada enam perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menampung para peserta pemagangan BLK Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Belum dapat pekerjaan?, kunjungi bursa kerja di Bekasi
Enam perusahaan itu di antaranya PT Shuangying Internasional Indonesia, PT Dharma Poliplast, PT Mandom Indonesia, PT Daiho Indonesia, PT Yasunli Abadi Utama Plastik, dan PT Spitze Sentosa Indonesia.
"Kami terus menjalin kerja sama dengan perusahaan industri dengan harapan mampu menyerap tenaga kerja lokal semaksimal mungkin," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021