400 Personel Dikerahkan Amankan Kejuaraan WPAC

Ilustrasi, Atlet paralayang beraksi pada Kejuaraan Dunia Paralayang nomor Ketepatan Mendarat (Paragliding Accuracy World Cup)di Puncak, Bogor, Jawa Barat. (Foto Antara / Puspa Perwitasari/Dok)

Kami juga menyebar pengamanan dalam tim intel, terutama di area kegiatan.

Bogor, (Antara Megapolitan) - Sebanyak 400 personel gabungan TNI dan Polres Bogor dikerahkan dalam pengamanan Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat (WPAC) yang diselenggarakan di Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

"Selama penyelenggaraan kegiatan kejuaraan, kami mengerahkan 400 personel gabungan baik TNI maupun Polres yang dibantu tiga polsek yang ada di wilayah Puncak," kata Kapolsek Cisarua, Kompol Musimin.

Pengamanan yang dilakukan meliputi pengamanan pada saat kejuaraan berlangsung, pengamanan para atlet yang hadir dan pengamanan jalur.

Musimin mengatakan situasi arus lalu lintas di jalur Puncak cukup kondusif pada saat kejuaraan berlangsung dimana telah ditempatkan petugas khusus untuk mengamankan arus sehingga tidak mengganggu kelancaraan kegiatan.

"Kami juga menyebar pengamanan dalam tim intel, terutama di area kegiatan. Karena ini ada tamu-tamu mancanegara, agar tidak terjadi gangguan di lapangan," katanya.

Ia mengatakan, sejumlah Polsek yang dikerahkan meliputi Polsek Cisarua, Ciawi dan Megamendung.

Menurutnya, kejuaraan berlangsung bersamaan dengan musim libur warga negara asing Timur Tengah sehingga jalur Puncak khususnya Warung Kaleng cukup ramai.

"Pengamanan arus lalu lintas dan kewilayahan ini paling utama. Sampai saat ini persiapan lancar, peserta juga sudah bertanding selama dua hari," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Ketepatan Mendarat (WPAC) Gendon Subandono menyebutkan, kejuaraan ini merupakan kejuaran tingkat pertama dalam kejuaraan dunia World Paragliding Accuracy Champhionship atau WPAC.

"Kejuaraan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar Eropa, dan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah," katanya.

Kejuaraan itu diikuti oleh 125 peserta atau pilot paralayang yang berasal dari 19 negara diantaranya Inggris, Tiongkok, Rusia, Serbia, Belarusia, Turki, Thailand, Malaysia, Japan, Korea Selatan, Singapura, Bulgaria, Taipe, Romania dan Republik Cheko, Slovenia dan Lithuania.

"Para atlet akan memperebutkan juara putra, putri dan beregu untuk kategori ketepatan mendarat," katanya.

Kejuaraan berlangsung dari 9 sampai 16 Agustus dengan pembukaan resmi dilakukan 10 Agustus yang dihadiri Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi.