Depok, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Depok melakukan penertiban terhadap ratusan kios dan juga pedagang kaki lima (PKL) yang berada di terminal terpadu Depok Jalan Margonda Raya.
"Terminal yang ada saat ini sudah tidak layak lagi dan akan segera dibangun terminal yang layak," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok R Gandara Budiana di Depok, Rabu.
Pemerintah Kota Depok akan merevitalisasi Terminal Depok menjadi sebuah terminal terpadu yang akan dilengkapi dengan pembangunan pasar modern, hotel dan apartemen dengan luas mencapai sekitar 2,5 hektare.
Gandara juga meminta maaf kepada para pengguna jalan karena akibat penertiban ini jalan Margonda mengalami kemacetan yang parah. "Kami mohon maaf akibat adanya penertiban jalan menjadi macet," katanya.
Sementara itu Kepala Satuan Satpol PP Depok Nina Suzana mengatakan pemerintah kota telah menyiapkan kepada pemilik kios untuk berjualan di pasar-pasar tradisional yang telah disediakab.
"Kami telah menawarkan kepada mereka untuk berjualan di Pasar Depok Jaya, Pasar Segar Cinere, Pasar Agung dan Pasar Musi," katanya.
Dalam penertiban yang telah berlangsung sejak pagi hari, pihak Kepolisian yang gabungan dengan Satpol PP dan TNI AD turut mengamankan jalannya penertiban ini.
"Kami menyiapkan peronel seluruhnya kurang lebih 1.536 orang gabungan antara Satpol PP, Brimob, TNI dan lainnya," kata Kapolres Depok Kombes A. Subarkah.
Ia mengatakan penertiban berjalan lancar walaupun ada beberapa pedagang yang tidak terima tempat kios mereka digusur.
Menurut dia penertiban kios dan PKL ini telah melalui prosedur dan sudah disosialisasikan dengan para pedagang untuk segera mengosongkan kios-kiosnya.
Pemkot Depok tertibkan ratusan kios di terminal
Rabu, 8 Oktober 2014 15:37 WIB