Sukabumi, 20/2 (ANTARA) - Warga Kampung Karawang Girang, Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memasang ratusan kincir angin yang terbuat dari bambu untuk menyambut datangnya musim tanam.
"Menjelang musim tanam warga di sini selalu memasang kincir angin dan sudah menjadi kebiasaan sejak nenek moyang, kami memasang kincir angin seperti ini," kata salah seorang warga sekitar, Egi, kepada wartawan, Senin.
Menurutnya, seiring waktu kegiatan masyarakat ini beralih menjadi ajang tahunan, khususnya saat musim angin kencang, bahkan kincir angin yang mengeluarkan bunyi sangat kencang akan menjadi juaranya.
Selain itu, harga satu unit kincir angin bambu itu cukup fantastis, bahkan kincir angin yang berukuran raksasa bisa mencapai jutaan rupiah, katanya.
"Untuk memasangnya, kami harus mengetahui arah angin, namun setelah dipasang kincir ini akan mengikuti arah mata angin, dan kemeriahan didapat jika angin betiup tambah kencang sehingga kincir tersebut mengeluarkan suara yang kencang pula," tambahnya.
Lebih lanjut, dikatakan Egi, pemasangan kincir angin raksasa menjadi ciri khas kampungnya dalam menyambut datangnya musim tanam dan angin kencang.
"Kalau dahulu kincir angin terus dipasang berhari-hari tetapi saat ini menjelang malam biasanya dicabut lagi oleh warga karena khawatir ada yang mencuri sebab harga satu unit kincir cukup mahal," tuturnya.
Pemasangan kincir ini sudah menjadi kegiatan rutin dan menjadi hiburan warga di sini serta menjadi ekpresi kegermbiraan warga menyambut musim tanam yang biasanya pada awal musim hujan, kata Egi.
Sementara itu, menurut Dimas, warga lainnya, dari informasi turun temurun, dahulunya jika akan memasang kincir angin tersebut para nenek moyang selalu menyediakan sesajen, yang katanya untuk suguhan dalam menyambut musim tanam agar tidak gagal panen.
Namun, seiring waktu, kegiatan ini menjadi ajang kontes warga sekitar, walaupun nilai-nilai kebudayaan tidak hilang begitu saja. "Sebagian masyarakat masih ada yang percaya untuk memasang kincir ini memerlukan sesajen," tambahnya.
Aditya
Warga Sambut Musim Tanam Pasang Kincir Angin
Senin, 20 Februari 2012 11:13 WIB
warga-sambut-musim-tanam-pasang-kincir-angin