Depok (ANTARA) - Tim Peneliti dari Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) mengembangkan museum berbasis digital di Puro Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah.
"Penerapan digitalisasi lebih fokus terhadap informasi koleksi kereta kencana yang ada di Museum Puro Mangkunegaran, mengingat kereta kencana merupakan bagian penting dari kebudayaan Mangkunegaran dan masyarakat Surakarta," kata Ketua Tim Penelitia Arkeolog UI Dr. Kresno Yulianto di Kampus UI Depok, Kamis.
Baca juga: UI resmikan Museum Sanghyang Dedari Giri Amertha di Bali
Dikatakannya Ruang Pameran Kereta kencana dipasangkan banner dengan QR Code sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengakses informasi melalui smartphone masing-masing.
"Penerapan digitalisasi museum ini diharapkan mampu meningkatkan minat khalayak khususnya anak muda di dalam mempelajari kebudayaan Indonesia," ujarnya.
Baca juga: UI akan bangun perpustakaan di Desa Paras untuk daya tarik ekowisata budaya
Tim Peneliti FIB UI ini juga akan mengelaborasi website yang disertai QR Code yang tengah digandrungi masyarakat ke dalam koleksi-koleksi yang ada di Museum Mangkunegaran sehingga dapat mengikuti pendekatan dan perkembangan zaman.
Menurut Kresno format kegiatan digitalisasi koleksi kereta kencana pengabdian masyarakat merupakan bagian dari pengembangan awal.
"Sebagai destinasi turis saat berkunjung ke Surakarta, diharapkan program digitalisasi Museum Puro Mangkunegaran dapat memberikan pengalaman baru untuk pengunjung sehingga membantu menarik perhatian turis dari luar maupun dalam negeri," katanya.
Baca juga: UI resmikan gedung pertunjukkan seni dan budaya
Ke depannya ujar Kresno diharapkan langkahnya dapat menjadi pemantik dan contoh bagi museum lainnya agar museum dapat semakin diminati oleh masyarakat.
FIB UI kembangkan digitalisasi Museum Puro Mangkunegaran Surakarta
Kamis, 14 November 2019 16:53 WIB
Penerapan digitalisasi lebih fokus terhadap informasi koleksi kereta kencana yang ada di Museum Puro Mangkunegaran, mengingat kereta kencana merupakan bagian penting dari kebudayaan Mangkunegaran dan masyarakat Surakarta.