Dahlan ingatkan tuntutan masyarakat kelas menengah

Bogor (Antaranews Bogor) - Peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat Dahlan Iskan mengatakan hasil pembangunan saat ini dapat terlihat, dan yang menonjol adalah pertumbuhan masyarakat kelas menengah yang mencapai 60 persen.

"Masyarakat kelas menengah memiliki ciri tidak mau diajak menderita. Masyarakat kelas menengah adalah hasil dari pembangunan, maka pemerintah akan datang menghadapi tantangan akan ditekan oleh masyarakat kelas menengah ini," kata Dahlan dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Puri Begawan, Kota Bogor, Minggu.

Menurut Dahlan, ada bahaya baru yang akan datang dari masyarakat kelas menengah yang akan terpinggirkan apabila tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Oleh karena itu, lanjut Dahlan, solusinya menghadapi masyarakat kelas menengah dengan BPJS yang harus ditingkatkan dari sebelumnya Rp11 triliun menjadi Rp46 triliun.

Dahlan menganalogikan kesejahteraan melalui program pengentasan kemiskinan, dimana pengentasan tidak total menghapus jumlah orang miskin yang ada saat ini.

"Orang miskin dientaskan, begitu ada keluarga yang sakit, mereka jadi miskin lagi, dan ada saudara yang sakit miskin lagi. Oleh karena itu pengentasan kemiskinan harus diselesaikan secara struktural," kata Menteri BUMN tersebut yang disambut riuh tepuk tangan para pendukungnya.

Sebelumnya, pada awal penyampaian pemikirannya dalam debat kandidat Konvensi Capres Partai Demokrat, Dahlan menyampaikan alasannya kenapa ikut dalam konvensi.

Dahlan mengatakan dirinya sudah melihat hasil pembangunan saat ini yang tidak mau itu belok-belok lagi.

"Kenapa saya ikut konvensi, karena saya sudah melihat hasil pembangunan dan tidak mau itu dibelok-belokkan lagi karena sentimen, yang harus dilakukan jalan lurus dan jalan cepat," ujarnya.

Dahlan Iskan merupakan satu dari 11 kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang ikut dalam acara debat kandidat yang diselenggarakan di Kota Bogor.

Tema yang diangkat pada debat kali ini adalah mengenai kesejahteraan rakyat dan hubungan internasional.

Debat ini merupakan yang ketujuh untuk para peserta konvensi dan telah dilakukan di berbagai kota berbeda di Indonesia.

Berbeda dengan konvensi sebelumnya, debat kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat secara khusus dihadiri langsung oleh Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono dan ini merupakan yang pertama kalinya SBY hadir di debat antara peserta konvensi.