Pembangunan jaringan internet di perdesaan Purwakarta untuk dorong penjualan UMKM

Kadis Kominfo Purwakarta Ida Hamidah (tengah) didampingi Sekretaris Diskominfo Hendra Fadly saat menerima kunjungan Komisi I DPRD Purwakarta di kantornya, Selasa (5/11). (ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta).

Promosi produknya bisa melalui internet karena jaringan internet-nya sudah dibangun oleh Pemkab.

Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan bahwa pembangunan jaringan internet di wilayah perdesaan bisa dimanfaatkan untuk mendorong penjualan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di desa.

"Promosi produknya bisa melalui internet karena jaringan internet-nya sudah dibangun oleh Pemkab," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta Ida Hamidah di Purwakarta, Selasa.

Baca juga: Diskominfo Purwakarta pasang jaringan internet di 42 desa

Ia mengatakan jika tempat wisata di satu desa berkembang pesat, secara otomatis akan menciptakan produk khas desa tersebut.

Fasilitas internet bisa dimanfaatkan pelaku UMKM di setiap desa di Purwakarta.

Artinya, kata Ida, penjualan produk UMKM itu bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan fasilitas internet yang telah disediakan.

Baca juga: Pilkades serentak, Pemkab Purwakarta alokasikan Rp7,9 miliar

Ia menyatakan saat ini pihaknya telah memasang instalasi jaringan internet di 42 desa yang tersebar di 17 kecamatan sekitar Purwakarta.

Pada tahun depan cakupan jaringan internet tersebut akan ditambah menjadi 70 desa. Selanjutnya akan ditambah hingga seluruh desa di Purwakarta memiliki jaringan internet.

“Nanti totalnya menjadi 112 desa dari 183 desa, dan terus berlanjut sampai selesai. Untuk sembilan kelurahan di wilayah perkotaan, program pembangunan jaringan internet itu juga sudah berjalan," kata dia.

Baca juga: Pemkab Purwakarta intervensi para pemilik sawah agar tidak mudah jual sawah

Tujuannya ialah agar masyarakat desa dan kelurahan di wilayah Purwakarta melek internet.

Sekretaris Komisi I DPRD Purwakarta Ceceng Abdul Kodir mengatakan kalau di zaman digital seperti saat ini masyarakat banyak yang membutuhkan jaringan internet. Karena itu pihaknya mendukung kegiatan tersebut.

"Kami dorong sekuatnya di legislatif. Karena manfaat bagi masyarakat saya kira besar sekali untuk edukasi dan pelayanan publik di tingkat desa," katanya.