Kota Bogor (ANTARA) - DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, mendukung upaya pemerintah kota (pemkot) setempat untuk melakukan penataan kabel penyedia jaringan internet, salah satunya dengan relokasi ke dalam tanah.
Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Nasdem Fajar Muhammad Nur di Kota Bogor, Senin mengatakan, dewan ingin Kota Bogor lebih baik lagi ke depan dan tidak terbelakang terkait digitalisasi.
“Ada win win solution antara pelaku industri telekomunikasi, dengan pemerintah. Kita juga sebagai pengawas pemerintah ingin setidaknya membantu untuk support, komunikasi dengan operator telekomunikasi,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Bogor potong kabel jaringan internet untuk penataan
Terlebih, sebelum menjadi anggota dewan Fajar juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (Apjatel) Kota Bogor, yang turut membantu Pemkot Bogor melakukan penataan kabel.
“Kebetulan saya sudah tidak asing di Apjatel, jadi sekarang membantu dalam hal pengawasan di legislatif. Intinya saya kan mendorong supaya lebih baik lagi ke depan,” kata Fajar.
Dua titik di Kota Bogor yang menjadi pilot project penataan kabel ialah di Jalan Ahmad Yani dan dari Jembatan Otista menuju Alun-Alun Kota Bogor.
Saat itu Apjatel membantu Pemkot Bogor untuk melakukan relokasi kabel dari udara ke dalam tanah menggunakan dana CSR.
Baca juga: Penataan kabel di Kota Bogor telah mencapai 75 persen
“Memang ada beberapa program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, karena memang terkendala anggaran, kita coba penetrasi itu menginisiasi untuk komunikasi dengan operator telekomunikasi,” ucapnya.
Menurut Fajar, sejauh ini para operator telekomunikasi bersedia ikut dalam program pemerintah dan semuanya berjalan dengan baik.
“Intinya dari apa yang kita sudah kerjakan di Ahmad Yani dan Otista, Alhamdulillah semua selesai tanpa ada masalah,” ujarnya. (KR-SBN)