"Program ini kami laksanakan di lokasi ketahanan pangan Kostrad, Kecamatan Ciemas. Sehingga lokasi tersebut bisa menjadi percontohan bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan air," kata Maruli di Sukabumi, Senin.
Menurut Maruli, program ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Darat khususnya Kostrad dalam mendukung ketahanan air dan pengelolaan sumber daya alam di wilayah pedesaan yang bertujuan untuk mendongkrak hasil pertanian serta yang paling utama mampu mengatasi masalah kekeringan yang sering dialami masyarakat setempat.
Baca juga: UI-UGM-UTS ciptakan ketahanan sistem penyediaan air minum hadapi perubahan iklim
Untuk mewujudkan ketahanan pangan dan air, tentunya harus didukung program yang keberlanjutan, bukan hanya sekedar seremonial. Maka dari itu TNI AD berkomitmen melaksanakan program pembangunan infrastruktur pedesaan yang berkelanjutan seperti pipanisasi ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: UI-UGM-UTS ciptakan ketahanan sistem penyediaan air minum hadapi perubahan iklim
Untuk mewujudkan ketahanan pangan dan air, tentunya harus didukung program yang keberlanjutan, bukan hanya sekedar seremonial. Maka dari itu TNI AD berkomitmen melaksanakan program pembangunan infrastruktur pedesaan yang berkelanjutan seperti pipanisasi ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Bahkan, program ketahanan pangan yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ciemas sudah dilaksanakan sejak dirinya masih menjabat sebagai Pangkostrad.
Dengan memanfaatkan lahan tidur yang berada di wilayah Kecamatan Ciemas dan berhasil menjadi lahan pertanian produktif. Tentunya upaya ini juga berkat kerjasama antara prajurit TNI AD khususnya Kostrad dengan masyarakat sekitar.
Bahkan ratusan hektare lahan yang awalnya sama sekali tidak menghasilkan, sekarang menjadi food estate dan merupakan salah satu lokasi yang dijadikan proyek percontohan ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Menjaga saluran irigasi untuk menjaga ketahanan pangan
Tentunya, semua ini tidak bisa terwujud jika tidak dilakukan secara berkelanjutan dan didukung oleh semua pihak serta melibatkan langsung masyarakat.
Baca juga: Menjaga saluran irigasi untuk menjaga ketahanan pangan
Tentunya, semua ini tidak bisa terwujud jika tidak dilakukan secara berkelanjutan dan didukung oleh semua pihak serta melibatkan langsung masyarakat.
"Program ini merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang sangat bergantung pada ketersediaan air," tambahnya.
Selain meresmikan program pipanisasi, jendral bintang empat ini menyempatkan diri untuk meninjau berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan dan sunatan massal yang diadakan oleh prajurit Kostrad serta memberikan bangan paket sembako secara simbolis yang bertujuan membantu masyarakat Kecamatan Ciemas.
Selain meresmikan program pipanisasi, jendral bintang empat ini menyempatkan diri untuk meninjau berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan dan sunatan massal yang diadakan oleh prajurit Kostrad serta memberikan bangan paket sembako secara simbolis yang bertujuan membantu masyarakat Kecamatan Ciemas.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidik menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI AD dan jajaran atas kontribusi nyata untuk kesejahteraan rakyat melalui program-program pembangunan.
Baca juga: Merawat bendungan dan irigasi demi ketahanan pangan di Bumi Ruwa Jurai
Baca juga: Merawat bendungan dan irigasi demi ketahanan pangan di Bumi Ruwa Jurai
Dengan adanya Program Pipanisasi DAM Parit Mekarsakti, diharapkan masyarakat Kecamatan Ciemas dapat memanfaatkan sumber daya air secara optimal untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian, sehingga kesejahteraan dan produktivitas wilayah ini dapat terus meningkat.
Kegiatan ini juga untuk menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.