Sorong (ANTARA) - Gempa bumi dua kali mengguncang kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Sabtu, membuat panik masyarakat setempat.
Data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong menyebutkan, telah terjadi dua kali gempa di Raja Ampat dengan guncangan terbesar berkekuatan 5.4 skala Richter pada pukul 06.14 WIT.
Baca juga: Raja Ampat Papua Barat tingkatkan kemampuan sedot wisatawan
Pusat gempa pada koordinat 0.7 lintang selatan dan 130.50 bujur timur yang berjarak 18 km Barat Laut Raja Ampat dengan kedalaman 10 km. Gempa dirasakan di Raja Ampat II-III MMI, di Sorong I-II MMI.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 3.3 skala Richter juga terjadi pada pukul 00.55 WIT pada koordinat 0.38 lintang selatan dan 130.34 bujur timur yang berjarak 51 km Barat Laut Raja Ampat dengan kedalaman 10 Km.
Baca juga: Bedah Persaingan Pariwisata Indonesia vs Vietnam
Menurut Ody Warga Warga Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat, hanya guncangan kedua berkekuatan 5.4 yang dirasakan masyarakat setempat.
"Kami merasakan guncangan kedua saja, guncangan pertama kami tidak merasakan. Guncangan cukup lama dan banyak masyarakat keluar dari rumah," ujarnya.
Ada dua kali gempa mengguncang Raja Ampat
Sabtu, 7 September 2019 5:49 WIB
Gempa bumi berkekuatan 3.3 skala Richter juga terjadi pada pukul 00.55 WIT pada koordinat 0.38 lintang selatan dan 130.34 bujur timur yang berjarak 51 km Barat Laut Raja Ampat dengan kedalaman 10 Km.