Bogor (ANTARA) - Sebanyak 723 atlet panahan dari berbagai kelompok umur ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Antar Klub, 3rd Bogor Open Archery Championship (3rd BOAC) 2019 di Lapangan Softball, Komplek GOR Pajajaran, Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor, Rabu (10/07/2019) pagi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Eko Prabowo secara resmi membuka 3rd Bogor Open Archery Championship (3rd BOAC) 2019 didampingi Wakil Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Alman Hudri, Ketua Perpani Kota Bogor Rizal Barnadi serta perwakilan unsur Muspida Kota Bogor.
Di hadapan para atlet panahan serta semua yang hadir, Eko Prabowo menyampaikan selamat datang dan selamat bertanding. Eko menyadari sarana dan prasarana yang dimiliki GOR Pajajaran Kota Bogor, belum cukup memadai, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat dan optimisme untuk menggelar kejuaraan sehingga berjalan lancar dan sukses.
“Awalnya kejuaraan dilangsungkan di lapangan Pusdikzi, namun jadwal yang padat dialihkan ke komplek GOR Pajajaran. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi semua selama kegiatan berlangsung. Semoga apa yang kami lakukan mampu memberikan kesan yang baik semua peserta,” kata Eko.
Kejurnas yang dimulai sejak 6-13 Juli 2019 diikuti 723 atlet panahan yang berasal dari 94 klub panahan seluruh Indonesia dan dibagi menjadi 103 regu, mulai dari Papua, Kalimantan, Sumatera serta Bali.
Bagi klub panahan yang berhasil mengumpulkan medali terbanyak berhak membawa pulang trofi bergilir dari Presiden Joko Widodo. (Jokowi)
723 atlet panahan unjuk gigi di 3rd BOAC 2019
Kamis, 11 Juli 2019 10:31 WIB
Awalnya kejuaraan dilangsungkan di lapangan Pusdikzi, namun jadwal yang padat dialihkan ke komplek GOR Pajajaran.