Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin tengah menyiapkan penghargaan bagi para petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Bogor Jawa Barat yang meninggal maupun pingsan akibat kelelahan saat bertugas di masa penghitungan suara.
"Kami akan berikan penghargaan bagi yang meninggal maupun sakit," katanya di Cibinong, Bogor, Senin.
Meski begitu, ia belum mengetahui penghargaan dalam bentuk apa yang akan diberikan kepada korban maupun keluarga korban petugas Pemilu 2019 itu.
Selain turut berbela sungkawa, Ade Yasin mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menghaturkan terima kasih kepada para petugas yang gugur saat melaksanakan tugas menyukseskan Pemilu 2019.
"Mereka adalah pahlawan demokrasi yang bekerja siang malam untuk kelancaran pesta demokrasi ini. Sekarang masih kita pikirkan bentuk apresiasinya," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Heri Setiawan mengatakan bahwa hingga Senin pagi, ada sebanyak empat petugas pemilu meninggal dunia, mereka yaitu Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Pabuaran Bojonggede Rusdiono, Ketua KPPS Desa Sukaharja Cijeruk, Jaenal, KPPS Bojonggede Samsudin, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Desa Cibodas, Rumpin Jamaludin.
Sedangkan yang mengalami pingsan karena kelelahan ada sebanyak sembilan petugas, yaitu Ketua KPPS Desa Karyamekar, Ketua KPPS Desa Cariu, Ketua KPPS Cibatok, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Megamendung, PPK Cigudeg, PPK Cileungsi, PTPS Desa Lulut, KPPS Desa Sukamaju, dan PPK Caringin.
"Masih data sementara. Kita terus mendata supaya petugas KPPS yang sakit mendapatkan fasilitas optimal,” kata Heri.
Bupati Bogor siapkan penghargaan untuk petugas pemilu meninggal dan pingsan
Senin, 22 April 2019 9:08 WIB
Kami akan berikan penghargaan bagi yang meninggal maupun sakit.