Bogor, 22/4 (Antara) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memastikan penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SLTP tidak akan mengganggu keamanan, ketertiban dan kerahasiaan naskah ujian tersebut.
"Pengamanan kita tingkatkan, kita pastikan tidak ada kebocoran soal. Pengawasan juga diperketat, Insya Allah, keterlambatan ini tidak menjadi kendala," kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Gada Sembada saat dihubungi di Bogor, Senin.
Pelaksanaan UN jenjang SLTP Kabupaten Bogor hari ini diundur jadwalnya menjadi jam 09.30 WIB menyusul adanya keterlambatan pengiriman soal Bahasa Indonesia dari percetakan.
Kesepakatan pengunduran jadwal pelaksanaan UN di hari pertama ini, lanjut Gada, karena pertimbangan jam pengiriman soal dari titik bongkar, menuju subrayon dan masing-masing sekolah akan memerlukan waktu.
Kekurangan soal Bahasa Indonesia terjadi untuk 144 sekolah yang ada di 16 rayon. Soal dikirim dari percetakan di wilayah Tanggerang sekitar pukul 03.30 WIB.
Ratusan paket soal tersebut baru sampai di Kabupaten Bogor pukul 05.00 WIB. Soal diturunkan di titik pembongkaran di SKB Keradenan dan langsung dikirim ke semua rayon yang belum mendapatkan soal.
Diperkirakan perjalanan soal memerlukan waktu antara satu hingga dua jam, sehingga tidak memungkinkan jika Ujian Nasional dimulai pukul 08.00 WIB.
"Untuk menyelaraskan waktu saja, karena kalau waktunya tidak serempak malah berpotensi terjadi kecurangan. Maka kita seragamkan waktu ujian dimulai seluruh sekolah serentak pukul 09.30 WIB," kata Gada.
Gada menyebutkan, teknis pelaksanaan UN tetap sama seperti biasa, hanya waktunya saja yang diundur. Siswa tetap bisa menjawab soal selama 120 menit. Soal baru diserahkan dan dikumpulkan dari sekolah ke Kabupaten paling lambat pukul 16.00 WIB.
UN SLTP di Kabupaten Bogor diikuti oleh 74.211 siswa yang terdiri dari 52.038 siswa SMP dan 22.173 siswa MTS.
Pelaksanaan UN diikuti oleh 600 sekolah terdiri dari 396 SMP dan 204 MTS.
Gada menambahkan, penundaan jam pelaksanaan UN di Kabupaten Bogor telah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wakil Bupati Bogor. Sesuai dengan arahan tersebut, maka penundaan diberlakukan.
Menurut Gada, baru tahun ini pelaksanaan UN di Kabupaten Bogor mengalami keterlambatan pengiriman soal. Tidak biasanya soal dikirim secara estafet dan terpisah.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat, keterlambatan ini, persoalannya ada di percetakan. Kami baru kali ini mengalami keterlambatan pengiriman soal," kata Gada.
Laily R
Disdik Pastikan Penundaan UN Tidak Mengganggu Kerahasiaan
Senin, 22 April 2013 13:00 WIB
disdik-pastikan-penundaan-un-tidak-mengganggu-kerahasiaan