Jakarta (ANTARA) - TNI AU mengerahkan Helikopter EC-725/H225M Caracal untuk mengantar bantuan logistik seberat empat ton untuk warga korban bencana di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, Senin (15/12).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu mengatakan, helikopter itu dikerahkan lantaran jalur darat hingga saat ini tidak bisa dilalui.
Baca juga: TNI AU bawa sling baja untuk pembangunan jembatan di Aceh
"Distribusi bantuan dilakukan melalui jalur udara untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses menggunakan transportasi darat karena jalur masih terputus," kata I Nyoman.
I Nyoman menjelaskan, 4 ton logistik itu berisi barang-barang kebutuhan pokok seperti makanan siap saji, air minum, pakaian, kasur hingga popok bayi.
Seluruh logistik itu dibagi ke tujuh desa di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.
Baca juga: Pesawat TNI AU angkut cabai dan komoditas lain milik petani Aceh yang jadi korban bencana
Baca juga: Kodam I/BB bangun jembatan penghubung antarkecamatan di Langkat Sumatera Utara
"Bantuan diserahkan ke Desa Rimba Raya, Kabupaten Bener Meriah, sebanyak 1.000 kilogram. Sementara itu Desa Wihni, Silih Nara, Wih Porak, Arul Pertik, Pantan Tengah, dan Desa Paya Kolak di Kabupaten Aceh Tengah masing-masing menerima 500 kilogram bantuan," jelas I Nyoman.
I Nyoman melanjutkan, pendistribusian logistik menggunakan helikopter itu merupakan bagian dari upaya TNI AU dalam memulihkan wilayah terdampak bencana.
Dia memastikan, seluruh alat utama sistem senjata (alutsista) udara TNI AU akan terus dikerahkan untuk mendistribusikan bantuan logistik.
