Mataram (ANTARA) - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menyatakan jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kawasan Gunung Rinjani hingga Oktober 2025 mencapai Rp21.653.993.500.
"Capaian PNBP ini menunjukkan tren positif," kata Kepala Balai TNGR Yarman di Mataram, Senin.
Ia mengatakan dana PNBP dari destinasi kawasan Gunung Rinjani tersebut seutuhnya masuk ke dalam kas negara atau menjadi pendapatan negara.
"PNBP yang meningkat menjadi bukti bahwa pengelolaan wisata alam dapat berjalan selaras dengan upaya pelestarian lingkungan dan kontribusi bagi pendapatan negara," kata Yarman.
Sementara itu jumlah pengunjung wisatawan asing maupun lokal hingga Oktober 2025 yang melakukan pendakian menuju Gunung Rinjani Lombok mencapai 72.528 orang, sedangkan jumlah pengunjung pada destinasi wisata non-pendakian 43.502 orang.
"Gunung Rinjani telah menyedot perhatian lokal maupun mancanegara dengan total kunjungan yang terus naik mencapai 72.528 orang pada destinasi wisata pendakian," katanya.
Diharapkan para wisatawan maupun masyarakat ikut andil menjadi bagian dari solusi dengan menerapkan Go Rinjani Zero Waste untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke kawasan.
Baca juga: Balai Taman Nasional Rinjani ingatkan pendaki waspadai hujan
Baca juga: Balai TNGR Lombok NTB bentuk kader konservasi alam
Baca juga: Rinjani Color Run diharapkan picu wisata olahraga di Sembalun Lombok Timur
