Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner berhasil mempertahankan gelar ATP Finals-nya di Turin, Italia, dengan memanfaatkan dukungan penonton tuan rumah yang riuh untuk mengalahkan rival beratnya Carlos Alcaraz dengan skor 7-6(4), 7-5, Minggu (16/11) malam waktu setempat atau Senin WIB.
Petenis nomor satu dunia Alcaraz, dan petenis nomor dua dunia Sinner telah mendominasi musim 2025, memenangi 14 gelar bersama, termasuk keempat turnamen major.
"Kami adalah atlet individu, tetapi tanpa tim saya, ini mustahil. Merayakan trofi ini di akhir tahun setelah beberapa bulan terakhir yang begitu intens, tidak ada akhir yang lebih baik," kata Sinner, dikutip dari ATP.
Di bawah sorotan lampu, dalam atmosfer yang meriah, Sinner menampilkan permainan tenis yang memukau dari bola pertama hingga terakhir.
Petenis berusia 24 tahun itu melesat dari baseline dengan kecepatan dan akurasi. Ujian terbesarnya datang pada kedudukan 5-6, 40/A di set pertama, ketika ia menyelamatkan satu set point dengan servis kedua berkecepatan 117 mph.
Dengan kemenangannya yang berlangsung selama dua jam 15 menit, petenis Italia itu bergabung dengan John McEnroe dan Boris Becker sebagai petenis putra pertama yang mengangkat beberapa trofi ATP Finals di kandang sendiri.
"Pertandingan itu sangat, sangat ketat. Saya menyelamatkan satu set point di set pertama dan saya sangat senang dengan cara saya menangani situasi itu dan itu sangat berarti bagi saya," ujar Sinner.
Sinner bangkit dari ketertinggalan break di set kedua, memperpanjang rentetan kemenangan dalam pertandingan di lapangan indoor menjadi 31 pertandingan.
Baca juga: Petenis De Minaur kalahkan Fritz di ATP Finals
Baca juga: Alcaraz tundukkan Musetti untuk raih nomor 1 ATP
