Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik melaporkan tingkat penghunian kamar hotel bintang dan non bintang di Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan pada September 2025 akibat berakhirnya periode musim liburan.
Kepala BPS NTB Wahyudin di Mataram, Selasa, memaparkan tingkat penghunian kamar hotel bintang tercatat sebesar 45,67 persen. Jumlah itu menurun 3,13 poin dibandingkan Agustus 2025 yang mencapai 48,80 persen.
Sedangkan tingkat penghunian kamar hotel non bintang sebanyak 33,86 persen pada September 2025 atau turun sebanyak 4,36 poin dibandingkan periode bulan sebelumnya yang sebesar 38,22 persen.
Penurunan terbesar tingkat penghunian kamar terjadi di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Barat yang selaras dengan penurunan tamu asing di Nusa Tenggara Barat sebesar 23,18 persen.
Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang menunjukkan peningkatan tipis dari 1,82 hari pada Agustus 2025 menjadi 1,95 hari pada September 2025, atau naik 0,13 hari. Angka itu masih sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata lama menginap pada September 2024 yang tercatat selama dua hari.
