Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup (LH) Diaz Hendropriyono mengingatkan pengelolaan sampah yang baik berkontribusi terhadap ketahanan pangan yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di Jakarta, baru-baru ini, Wamen LH/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Diaz menyampaikan Presiden Prabowo dalam rapat kabinet terbaru menyoroti pentingnya air bersih untuk ketahanan pangan yang secara langsung terkait dengan pengelolaan sampah.
"Tadi malam ketika rapat kabinet, beliau menekankan terkait pentingnya air bersih. Kenapa? Karena air bersih ada kaitannya dengan ketahanan pangan dan beliau ingin kita mempunyai food resilience," kata Wamen LH Diaz dalam sosialisasi yang dihadiri perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dari berbagai daerah.
"Ketersediaan air bersih juga sangat tergantung dengan pengelolaan limbah. Jadi kalau sampahnya tidak diatur, ya sudah pasti otomatis airnya tidak bersih," tambahnya.
Karena itu, katanya, pengelolaan sampah juga menjadi fokus Presiden Prabowo dan menjadi latar belakang terbitnya Pepres 109/2025 yaitu mengelola sampah untuk mengurangi timbulan yang berakhir di tempat pemrosesan akhir dan yang bocor ke lingkungan.
