Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berbagi menu makanan sehat kepada para pelajar dan masyarakat dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-45 yang berlangsung di halaman Kantor Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan.
"Kegiatan berlangsung sangat meriah karena kami juga menghadirkan beragam kegiatan edukatif dan sosial seperti makan bersama, bazar pangan murah, lomba mewarnai, demo memasak olahan pangan lokal hingga donor darah," kata Asisten Daerah II Setda Kabupaten Bekasi Ani Gustini di Cikarang, Kamis.
Dia menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat serta kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan memperingati Hari Pangan Sedunia 2025.
Dia berharap momentum hari pangan ini dapat memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi sekaligus memunculkan beragam produk unggulan baru hasil kreasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asal daerah setempat.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan untuk pangan yang lebih baik
Ani juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mendukung program ketahanan pangan, termasuk melalui kegiatan pemberian makanan bergizi bagi anak-anak yang sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Di Kabupaten Bekasi program MBG berjalan lancar tanpa kendala. Harapannya, anak-anak bisa tumbuh sehat dan menjadi generasi yang kuat ke depan," ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Rahmat Atong menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukasi masyarakat untuk memahami penting diversifikasi pangan dan kemandirian pangan lokal.
"Kami ingin sosialisasikan kepada masyarakat kalau mereka tidak harus bergantung pada beras. Ada banyak sumber pangan lain seperti jagung dan ubi yang bisa dimanfaatkan. Kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan pangan bergizi kepada masyarakat dan anak-anak," katanya.
Baca juga: Merawat tanah, merawat ibu bagi semua makhluk hidup
Ia menjelaskan kegiatan ini mencakup bazar beras murah SPHP dan sembako hasil kerja sama dengan Bulog, pameran produk unggulan UMKM, penyaluran paket makanan bergizi seimbang kepada 150 pelajar, lomba mewarnai bertema diversifikasi pangan serta donor darah diikuti 75 pendonor.
Kegiatan turut disemarakkan dengan minum jus sehat bersama siswa sebagai simbol penting pola makan bergizi sejak dini. Kehadiran Amanda dari Master Chef Indonesia turut memeriahkan acara lewat aksi demonstrasi masak olahan pangan dari labu kuning yang kemudian dinikmati bersama anak-anak sekolah.
Atong menyatakan kegiatan ini sejalan dengan tema peringatan Hari Pangan Sedunia 2025 yang diusung otoritas badan pangan dunia FAO yaitu bergandengan tangan untuk pangan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik.
Tema ini menekankan penting kolaborasi lintas sektor untuk mengakhiri kelaparan, memperkuat sistem pangan sekaligus membangun masa depan yang berkelanjutan serta inklusif.
"Mari kita terus bersinergi agar kualitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Bekasi terus meningkat. Semoga ketahanan pangan semakin kuat dan masyarakat tidak ada yang kekurangan pangan," kata dia.
