Liga Inggris terlalu cepat memakan korban pemain cedera

Sevilla, Spanyol (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan terlalu cepatnya Liga Inggris digulirkan menjadi penyebab pemainnya kurang tajam atau menderita cedera, sehingga ia mempertanyakan mengapa kompetisi Liga Inggris dimulai kurang dari sebulan setelah final Piala Dunia 2018.

Kompetisi tertinggi Inggris itu adalah yang paling awal dari liga-liga lain di Eropa dan dimulai pada 10 Agustus lalu, seminggu sebelum La Liga, Seri A dan dua minggu menjelang bergulirnya Bundesliga.

Southgate, yang timnya mencapai semifinal Piala Dunia 2018 pada Juli lalu, yakin bahwa para pemain dan timnya di liga Inggris harus membayar akibatnya karena kurang istirahat.

"Saya tidak mengerti mengapa liga kami dimulai sangat awal, tetapi itu sudah terjadi dan situasi yang sangat sulit bagi klub," kata Southgate dalam konferensi pers pada Minggu, menjelang pertandingan UEFA Nation League menghadapi tuan rumah Spanyol pada Senin.

"Beberapa klub tidak bisa menurunkan pemain mereka. Lihatlah Tottenham, yang menyumbang banyak pemain di semifinal (Piala Dunia 2018) dan mereka harus diterjunkan langsung ke pertandingan, itu adalah situasi yang tidak mungkin bagi para pelatih," katanya.

Kapten Inggris Harry Kane, yang belum menyumbang gol dari enam pertandingan untuk tim nasional Inggris, adalah salah satu yang kurang istirahat, meski penyerang asal Tottenham itu mengaku tidak perlu waktu istirahat.

Danny Rose dan Luke Shaw adalah dua dari lima pemain yang harus absen untuk tim nasional Inggris karena cedera.

"Saya kira itu lebih kepada kurangnya kebugaran psikologis daripada kebugaran fisik," tambah Southgate.

"Ketika Anda melihat pertandingan liga, ada banyak tim yang belum tampil bagus karena banyak pemain yang cedera," katanya menambahkan.

Inggris berada di urutan bawah bersama Nation League Nations A Grup 4 bersama Kroasia, dengan nilai satu hasil bermain imbang 0-0, Jumat, membuat pertandingan Senin melawan Spanyol sangat penting agar tidak terdegradasi ke Liga B.

Menghadapi Spanyol, Southgate tanpa bek John Stones dan gelandang Jordan Henderson dan kedua pemain itu akan digantikan oleh Joe Gomez dan Harry Winks.

Southgate menegaskan bahwa ia tidak terlalu khawatir dengan kondisi timnya setelah bermain imbang dengan Kroasia, meski mereka tampil lebih dominan.

"Tidak, kekhawatiran akan terjadi jika kami tidak mampu menciptakan peluang. Yang paling penting adalah kami tampil berbahaya, mewaspadai ancaman dan mendapatkan posisi bagus untuk mencetak gol," tambah Southgate.

"Dengan pemain yang kami punya, jika kami terus menciptakan peluang itu, mereka akan mencetak gol," katanya menambahkan.

Penerjemah: A. Ahdiat/E. Sukarelawati.