Jakarta (ANTARA) - Saat membuka pameran lukisan bertajuk "Panen Raya: Membaca Ulang Lanskap dan Kehidupan" di Art: 1 New Museum, Jakarta, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar seniman bisa melakukan sesuatu untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
"Do something (Lakukan sesuatu) untuk merepresentasikan masyarakat agar menjadi lebih sejahtera dan lebih baik," kata SBY saat membuka pameran yang berlangsung di Jalan Rajawali Selatan Raya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis malam.
SBY juga memastikan hasilnya akan lebih baik apabila semua berdiri dan menjadi bagian dari suatu sistem. Kalaupun ada masalah agar dapat diselesaikan secara baik dan adil.
"Kita bagian dari masa kini dan masa depan. Lakukan sesuatu yang terbaik bagi negara ini. Dukung pemerintah agar kesejahteraan lebik baik. Seniman adalah bagian dari kepedulian," ucap SBY.
Pameran ini menghadirkan karya-karya yang membaca ulang lanskap dan kehidupan yang selama ini dianggap biasa, mengajak publik melihat tanah dan laut sebagai sumber pengetahuan, kritik dan harapan.
Sedangkan menurut pendiri Art: 1 New Museum, Martha Gunawan pameran bukan hanya sekadar memperlihatkan keindahan tetapi juga sebagai kritik sosial.
Martha mengapresiasi kehadiran SBY di pameran "Panen Raya" karena sebagai seorang negarawan juga aktif melukis lanskap (bentang alam) dapat memberikan masukan kepada seniman muda yang menghadirkan karya-karyanya di ajang ini.
Sementara itu Sendy Widjaja co-founder Artmoments menceritakan bahwa dirinya sangat rindu masakan kampung waktu kecil dan semua bahan-bahan masakan itu berasal dari agraria kita.
"Makanya saya sedih mendengar harga beras naik 50 persen. Kami sangat concern dengan hal ini dan kita lihat sekarang sawah semakin berkurang dan isu pangan semakin sulit," kata Sendy.
Sendy menambahkan, dengan adanya elemen pemerintah, ia berharap pameran sederhana ini bisa menjaga ketahan pangan sehingga kita bisa menikmati makanan masa kecil kita.
Pameranan ini dikuratori oleh Angga Aditya Atmadilaga, pameran ini memamerkan karya-karya lintas generasi, Old Masters, Modern Art, Indo Euro dan Kontemporer.
"Seni rupa sejak lama menjadi cermin sekaligus pembentuk cara pandang kita terhadap dunia ini. Lanskap yang tampak indah dan harmonis sering kali menyembunyikan cerita tentang kerja keras, dinamika sosial dan perjuangan hidup," ujar Angga.
Angga juga berpendapat seiring waktu, seniman mulai memandang lanskap bukan hanya sebagai panorama tetapi sebagai ruang hidup yang penuh lapisan makna, menghadirkan suasana dari keindahan yang menenangkan hingga refleksi kritis tentang masyarakat dan perubahan alam.
Pameran ini juga menampilkan spesial performance dari Angga Wedha Swara serta instalasi Jewel of Eden.
Panen Raya: Membaca Ulang Lanskap dan Kehidupan, akan belangsung mulai dari tanggal 2 Oktober hingga 2 November 2025 dan tidak dikenakan biaya masuk selama dua minggu pertama pameran.
Begini pesan SBY terhadap seniman lukis di Art: 1 New Museum
Jumat, 3 Oktober 2025 10:51 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan sambutan penyelengaraan pameran lukisan bertajuk "Panen Raya: Membaca Ulang Lanskap dan Kehidupan" di Art: 1 New Museum, Jalan Rajawali Selatan Raya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis malam (2/10/2025). ANTARA/HO-Art: 1 New Museum
