Bekasi ajukan pembangunan "tunnel" jalan protokol

Bekasi  (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengusulan pembangunan jalan underpass atau t'unnel' di kolong Jalan Protokol Ahmad Yani, Bekasi Selatan untuk menghubungkan Jalan Hasibuan dengan Jalan Sisi Selatan Kalimalang.

"Tunnel ini akan dipasang dari samping Mega Bekasi Hyper Mal menuju Jalan Sisi Selatan Kalimalang samping Metropolitan Mal," kata Kepala Bidang Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, posisi tunnel tersebut ada di sekitar kantor Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) samping Mega Bekasi Hypermal yang akan memotong lintasan Jalan Ahmad Yani melalui bawah tanah dan keluar di pertigaan Metropolitan Mal menuju Jalan Sisi Selatan Kalimalang.

Sehingga arus kendaraan dari simpang pos polisi di Jalan M Hasibuan bisa mengambil Jalan Pangkalan Bambu menuju Mega Bekasi Hyper Mal, lalu berbelok ke kanan dan menyusuri Jalan Sisi Selatan Kalimalang belakang kantor BKPM.

"Tepat di lokasi parkiran motor BKPM, rencananya akan kita keruk untuk pembuatan tunel menuju Metropolitan Mal," katanya.

Proyek tunnel itu dipersiapkan pihaknya menghadapi proyek lanjutan Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) yang kini progresnya telah sampai di sekitar Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Selatan.

"Seksi 2A Tol Becakayu ini akan berlanjut hingga ke Simpang Bekasi Cyber Park (Jalan Ahmad Yani) menuju Jalan M Hasibuan. Di sana tidak ada jalan alternatif, khususnya bagi kendaraan dari arah Hasibuan menuju Jalan KH Noer Alie Kalimalang, sehingga perlu dibuat tunel," katanya.

Tahapan pembuatan tunnel itu masih dalam konsep kajian pihaknya, namun surat pengajuan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi telah direspons oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Surat sudah ada ke Kementerian PUPR dan tengah dibahas. Surat dari Bapeda tapi kita (Dishub) siapkan kajiannya, kementerian PU butuh alasan kenapa harus ada tunel itu," katanya.

Johan menambahkan, kehadiran tunel selain sebagai koridor alternatif proyek Becakayu, juga bisa mengurangi volume lalin di sekitar simpang Jalan Ahmad Yani, Jalan M Hasibuan dan Jalan RA Kartini.***3***