Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menguatkan sistem pengamanan swadaya masyarakat guna membantu pengembangan dan pembangunan pariwisata Desa Pangek, Simpangteritip.
"Keamanan merupakan pilar utama kemajuan daerah, untuk itu kita bersama pemerintah desa dan warga setempat berupaya menguatkan sistem pengamanan berbasis masyarakat guna mendukung pembangunan yang sedang digencarkan di desa tersebut," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha di Mentok, Senin.
Desa Pangek memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata berbasis perkebunan.
Sumber daya alam, seperti kebun durian tradisional atau biasa disebut warga setempat dengan "kelekak" di Desa Pangek cukup banyak dan luas. "Kelekak" durian selama ini menghasilkan buah durian cukup melimpah dan Desa Pangek menjadi salah satu tujuan warga luar daerah mencari durian di saat musim buah.
Selain itu, sumber daya alam berupa Goa Bukit Batu dan Batu Bukit Kelambu di Bukit Penaber juga menjadi daya tarik memesona untuk dikunjungi wisatawan.
"Kami memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan destinasi wisata lokal, khususnya dari sisi keamanan dan ketertiban dengan pola pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, keberanian Pemerintah Desa Pangek menyusun dan menampilkan visi-misi pembangunan secara terbuka adalah langkah maju yang patut diapresiasi, karena saat ini tidak banyak desa yang berani menampilkan visi dan misi secara tegas dan terbuka.
Bangka Barat kuatkan sistem pengamanan desa wisata
Selasa, 16 September 2025 6:40 WIB
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha (kanan) menghadiri kegiatan Ulang Tahun Desa Pangek, Simpangteritip yang digelar Pemerintah Desa dan warga setempat, pada Senin (15/9/2025). ANTARA/ Donatus Dasapurna.
