Kuala Lumpur (ANTARA) - Pengurus Pusat Muhammadiyah bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia meresmikan Rumah Hamka Malaysia, di Batu Caves, Selangor, Malaysia, Minggu.
Rumah Hamka yang diambil dari nama ulama besar sekaligus salah satu tokoh Muhammadiyah, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), ditujukan sebagai salah satu tempat dakwah sekaligus simbol persatuan berbagai lapisan masyarakat.
"Alhamdulillah pagi ini kita bisa hadir dalam peresmian Rumah Hamka Malaysia. Keberadaan Rumah Hamka ini diharapkan dapat menjadi pusat peradaban untuk generasi berilmu dan berakhlak mulia, serta berguna bagi bangsa dan negara," ujar Ketua PCIM Malaysia Fauzi Fatkhur dalam acara peresmian, di Malaysia, Minggu.
Fauzi menyampaikan tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Dia berharap keberadaan PCIM Malaysia dan Rumah Hamka dapat menjadi kendaraan guna mencapai tujuan yang dicita-citakan.
"Rumah Hamka simbol persatuan dari berbagai lapisan masyarakat dalam ukhuwah Islamiyah, demi kemashlahatan umat. Keberadaan rumah ini bukti nyata kekuatan kolaborasi semua pihak," ujarnya.
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman yang turut hadir dalam peresmian menyampaikan Rumah Hamka adalah rumah dakwah bagi semua.
