Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengaku kecintaannya terhadap literasi telah tumbuh sejak kecil, berusia sembilan tahun, yang diwujudkan dengan kunjungan setiap hari ke Balai Pustaka.
Dari banyak buku yang dibaca, salah satu buku yang melekat di hatinya yaitu novel berjudul "Si Dul Anak Jakarta" karya Aman Datuk Madjoindo.
Rano dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan, kehidupan tokoh Dul dalam novel tersebut sangat mirip dengan dirinya.
Menurut dia, literasi tidak terbatas pada aktivitas membaca buku, tetapi juga mencakup kemampuan memahami dan berkomunikasi, sehingga dapat memanfaatkan informasi dan pengetahuan sebagai bekal pengembangan diri.
Dia pun ingin warga Jakarta mencintai literasi dan mengajak masyarakat untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang hidup, tempat berekspresi, menemukan jati diri, dan membangun interaksi sosial yang sehat.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka perpustakaan sampai malam dan menciptakan terobosan baru dengan mengadakan acara musik dan talkshow, seperti "Night at Library" di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
