Jakarta (ANTARA) - Petenis Carlos Alcaraz ingin membalas dendam kekalahan dari Novak Djokovic dalam dua pertemuan sebelumnya pada semifinal US Open yang akan berlangsung Jumat waktu setempat atau Sabtu (6/9) dini hari WIB.
Dua pertemuan penting terakhir mereka adalah perempat final empat set di Australian Open pada Januari dan kekalahan yang memilukan dalam pertandingan perebutan medali emas di Olimpiade Paris tahun lalu.
"Novak, kita semua tahu permainan Novak. Tidak masalah dia sudah absen dari tur sejak Wimbledon. Dia memainkan pertandingan-pertandingan hebat di sini. Saya tahu dia haus kemenangan. Saya tahu ambisinya untuk lebih, jadi mari kita lihat," kata Alcaraz.
"Saya tahu saya sudah sering bertanding melawannya. Saya benar-benar ingin balas dendam. Itu jelas."
Alcaraz tampil gigih dan tak terkalahkan dalam set-set di New York, tidak hanya berambisi mencapai final turnamen major lapangan keras pertamanya sejak 2023, tetapi ia juga ingin merebut kembali posisi No. 1 peringkat ATP setelah dua tahun.
Sementara itu, bagi juara empat kali US Open, Djokovic, misinya jelas, yakni menghentikan rentetan tiga kekalahan semifinal berturut-turut di turnamen major pada 2025, dan memperkuat tekadnya untuk meraih gelar juara Grand Slam ke-25 yang akan memperpanjang rekornya.
Setelah mengatasi kekhawatiran atas kebugaran fisiknya, petenis berusia 38 tahun itu tampil dominan mengalahkan Jan-Lennard Struff di babak keempat dengan straight set, kemudian menyingkirkan finalis tahun lalu,Taylor Fritz dalam empat set.
Baca juga: Alcaraz ke semifinal US Open
