Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Aparat Polsek Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, memburu pelajar yang diduga membacok siswa SMK Taman Siswa Kota Sukabumi pada tawuran yang terjadi di Jalan RE Martadinata.
"Kami sudah menerima laporan dari keluarga korban dan saat ini kasusnya sudah dalam penanganan. Pelakunya masih kami cari," kata Kapolsek Cikole Kompol Musimin di Sukabumi, Selasa.
Dari informasi yang dihimpun, pembacokan tersebut terjadi pada Senin, (13/8) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya hendak naik angkutan kota di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikole.
Namun tiba-tiba dari arah belakang muncul gerombolan oknum pelajar dari sekolah lain yang menyerang pelajar berusia 17 tahun tersebut dengan menggunakan senjata tajam.
Melihat ada serangan mendadak, korban dan rekannya langsung mencoba melarikan diri. Tapi, karena posisinya paling belakang dan sempat terjatuh akhirnya menjadi bulan-bulanan oknum pelajar yang secara membabi buta membacok korban di bagian kepala dan tangannya.
Akhirnya, pelajar tersebut terkapar dan warga yang melihat kejadian itu langsung membantunya serta dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk menjalani perawatan.
Akibat bacokan tersebut, korban mengalami luka robek di kepala dan harus dijahit, ada delapan jahitan, sedangkan di tangan ada lima jahitan. Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif.
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi dan dalam waktu dekat meminta keterangan dari korban untuk memudahkan menangkap oknum pelajar yang membacok tersebut," tambahnya.
Sementara, orang tua korban Endad Maulana mengatakan pihaknya sudah melaporkan kasus pengeroyokan dan pembacokan itu, bahkan informasi dari anaknya, saat dibacok senjata tajam tersebut sempat menempel di kepalanya dan dilepas sendiri.
Namun setelah dilepaskan dari kepalanya senjata itu direbut kembali oleh oknum pelajar lainnya dan kembali dibacokkan kepada anaknya. "Kami berharap pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," katanya.
Tragis, siswa SMK Sukabumi dibacok saat tawuran
Selasa, 14 Agustus 2018 14:02 WIB
Kami sudah memeriksa beberapa saksi dan dalam waktu dekat meminta keterangan dari korban untuk memudahkan dalam menangkap oknum pelajar yang telah melakukan pembacokan tersebut.