Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memprioritaskan pembangunan gedung poliklinik kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib pada tahun 2026 guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan pihaknya harus mencari alternatif sumber pendanaan untuk membiayai proyek infrastruktur strategis itu di tengah keterbatasan kemampuan fiskal daerah tersebut.
"Kami akan minta persetujuan DPRD untuk meminjam dana ke Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) pada tahun depan. Penjajakan kerja sama sudah dilakukan dengan pihak terkait," kata Ansar di Tanjungpinang, Senin.
Ansar menyampaikan pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp110 miliar untuk membangun gedung poliklinik kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Kepri tersebut.
Menurutnya, gedung poliklinik itu rencananya akan dibangun di belakang RSUD RAT, sehingga bangunan rumah sakit lima lantai yang beroperasi saat ini akan difokuskan untuk ruang rawat inap dan instalasi gawat darurat (IGD).IKebutuhan layanan kesehatan masyarakat akan semakin meningkat.
