Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor berhasil meraih predikat Kota Layak Anak tingkat Madya tahun 2018, setelah tahun sebelumnya meraih predikat tingkat pratama.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Artiyana Yanar Anggraini, Selasa, mengatakan, Pemkot Bogor bersama masyarakat, dunia usaha dan media bersinergi untuk melakukan perlindung hak-hak anak.
"Bukan penghargaan yang kami kejar, tetapi kami sangat bersyukur dan membuat semakin terpacu untuk terus memberikan yang terbaik," kata Artiyana.
Ia menjelaskan, tahun ini predikat Kota Layak Anak yang disandang Kota Bogor meningkat jadi Madya setelah mendapatkan 675 poin dari tim penilai.
"Tim penilai Kota Layak di dalamnya terdiri atas praktisi hingga staf kepresidenan," katanya.
Penilaian yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tertuju pada pemenuhi 31 hak anak yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002.
Ia memaparkan, hak-hak anak terbagi dalam lima klaster yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya serta perlindungan khusus.
"Semoga gugus tugas di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan bisa mengimbangi komitmen pimpinan dalam mewujudkan kota layak anak melalui lima klaster tadi," imbuhnya.
Artiyana mengatakan, ke depan DPMPPA Kota Bogor sedang mempersiapkan diri untuk memenuhi target Puskesmas Ramah Anak, Sekolah Ramah Anak, hingga penganugerahan Hak Sipil dan Kebebasan Anak.
"Harus bisa diraih tahun ini, tapi karena ada beberapa poin yang harus disempurnakan semoga bisa diraih di tahun selanjutnya," katanya.
Predikat Kota Layak Anak tingkat Madya diterima langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dari Menteri PPA Yohana Yembisa pada peringatan Hari Anak Nasional Senin (23/7) kemarin di Surabaya.
Pemkot Bogor raih Kota Layak Anak tingkat Madya
Selasa, 24 Juli 2018 21:38 WIB
Bukan penghargaan yang kami kejar, tetapi kami sangat bersyukur dan membuat semakin terpacu untuk terus memberikan yang terbaik.