Moskow (ANTARA) - Departemen Pertahanan AS meminta dukungan Jepang dan Australia dalam potensi konflik AS -China atas Taiwan dan mendesak peningkatan pengeluaran militer, lapor Financial Times pada Sabtu, mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut.
Menurut Financial Times, Pentagon menuntut agar Jepang dan Australia dengan jelas mendefinisikan peran mereka jika AS berperang dengan China atas Taiwan, tuntutan yang diminta Kepala Kebijakan Pentagon Elbridge Colby dalam pertemuan baru-baru ini dengan pejabat pertahanan Jepang dan Australia.
Dalam pertemuan tersebut, Colby dan para sekutu fokus mendiskusikan cara -cara "untuk mengintensifkan dan mempercepat upaya memperkuat pencegahan yang seimbang dan adil," menurut seorang pejabat Pentagon.
Amerika Serikat telah meminta Jepang dan Australia untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan karena adanya kemungkinan ancaman dari China. Pemerintahan Trump percaya bahwa Jepang dan Australia akan menaikkan anggaran militernya lebih cepat dibanding negara-negara Eropa.
Seorang sumber mengatakan bahwa Departemen Pertahanan AS sudah melihat tanda-tanda positif bahwa Jepang dan Australia mulai meningkatkan belanja militernya, tapi mereka juga menekankan bahwa penting untuk melihat hasil yang nyata
Sumber: Sputnik
Baca juga: Pentagon sebut program nuklir Iran menurun 2 tahun karena serangan AS
