Mataram (ANTARA) - Duta Lingkungan Nusa Tenggara Barat Laksmi Dwi Lestari mengajak warga tetap menjaga hutan untuk mencegah bencana alam, karena banjir yang terjadi selama ini diakibatkan oleh kerusakan hutan.
"Banjir dan tanah longsor merupakan dampak dari kerusakan hutan, maka ayo jaga alam bersama-sama,” katanya di Mataram, Minggu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga dengan 30.681 jiwa terdampak bencana banjir akibat hujan yang melanda Kota Mataram dan daerah sekitarnya, Minggu (6/7).
Ia mengakui kondisi hutan di NTB sedang tidak baik baik saja, sehingga perlu gerakan menjaga alam dan lingkungan dengan melakukan reboisasi dan juga membuang sampah pada tempatnya.
"Harus ada gerakan bersama untuk menjaga kelestarian alam," katanya.
Finalis Duta Lingkungan NTB Tahun 2021 itu menegaskan seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, LSM, pemerhati sosial, pelaku pariwisata maupun aparat keamanan harus ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian alam di NTB.
Baca juga: Mahasiswa FIB Unair dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Jawa Timur 2024
Baca juga: Menumbuhkan budaya dan kesadaran cinta lingkungan hidup di kalangan anak-anak
Baca juga: IPB lantik 21 Duta Lingkungan Hidup
