• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Kamis, 11 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Jasa Marga diskon 20 persen di delapan tol saat libur Natal-tahun baru

      Jasa Marga diskon 20 persen di delapan tol saat libur Natal-tahun baru

      2 jam lalu

      Pollux Hotels Group luncurkan obligasi keberlanjutan

      Pollux Hotels Group luncurkan obligasi keberlanjutan

      2 jam lalu

      Rayakan HUT ke-13, Bethsaida Healthcare gelar Partners Connect & Collaborate 2025

      Rayakan HUT ke-13, Bethsaida Healthcare gelar Partners Connect & Collaborate 2025

      2 jam lalu

      SKPlasma Core Indonesia perkenalkan PODP nasional pertama

      SKPlasma Core Indonesia perkenalkan PODP nasional pertama

      2 jam lalu

      UIP lepas mahasiswa program KKN Internasional perdana ke Papua Nugini

      UIP lepas mahasiswa program KKN Internasional perdana ke Papua Nugini

      3 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      BNNK Bogor gelar razia narkoba di sejumlah THM dan rumah kos jelang Nataru

      BNNK Bogor gelar razia narkoba di sejumlah THM dan rumah kos jelang Nataru

      48 menit lalu

      Kakorlantas: Kolaborasi lintas polres kunci atasi kepadatan di jalur Puncak

      Kakorlantas: Kolaborasi lintas polres kunci atasi kepadatan di jalur Puncak

      49 menit lalu

      BNNK Bogor bongkar jaringan peredaran narkoba lokal lintas kecamatan

      BNNK Bogor bongkar jaringan peredaran narkoba lokal lintas kecamatan

      51 menit lalu

      Korlantas Polri siapkan empat klaster pengamanan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      Korlantas Polri siapkan empat klaster pengamanan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      53 menit lalu

      Kapolres Metro Depok ajak Ormas perkuat solidaritas jaga keamanan kota

      Kapolres Metro Depok ajak Ormas perkuat solidaritas jaga keamanan kota

      11 jam lalu

      Kapolrestro Depok jalankan program Ngopi Kamtibmas jaga kondusivitas

      Kapolrestro Depok jalankan program Ngopi Kamtibmas jaga kondusivitas

      10 Desember 2025 22:34

      Kepala Polrestro Depok: "Police Goes to School" beri pembinaan bagi pelajar

      Kepala Polrestro Depok: "Police Goes to School" beri pembinaan bagi pelajar

      10 Desember 2025 11:01

      PDIP Depok bergerak semangat gotong royong yang makin kokoh sebagai identitas partai

      PDIP Depok bergerak semangat gotong royong yang makin kokoh sebagai identitas partai

      9 Desember 2025 13:01

      Sukabumi sabet penghargaan Kota Terinovatif di ajang IGA 2025

      Sukabumi sabet penghargaan Kota Terinovatif di ajang IGA 2025

      10 Desember 2025 19:44

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      10 Desember 2025 10:02

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      9 Desember 2025 17:27

      Long march 253 anggota Brimob berakhir di Palabuhanratu Sukabumi

      Long march 253 anggota Brimob berakhir di Palabuhanratu Sukabumi

      9 Desember 2025 15:31

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      2 jam lalu

      KPK minta mahasiswa menjadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa menjadi pelopor budaya antikorupsi

      6 jam lalu

      400 pengembang perumahan di Bekasi belum serahkan PSU

      400 pengembang perumahan di Bekasi belum serahkan PSU

      10 Desember 2025 22:37

      Pria di Bekasi dijerat enam tahun penjara sebarkan konten asusila

      Pria di Bekasi dijerat enam tahun penjara sebarkan konten asusila

      10 Desember 2025 22:32

      Kejari Karawang ungkap 38 kegiatan fiktif penggunaan dana desa

      Kejari Karawang ungkap 38 kegiatan fiktif penggunaan dana desa

      7 jam lalu

      Sekda Subang: Pemerintah hadir di genggaman masyarakat

      Sekda Subang: Pemerintah hadir di genggaman masyarakat

      11 jam lalu

      Pemkab Karawang tata area Stasiun Cikampek jelang konektivitas KRL

      Pemkab Karawang tata area Stasiun Cikampek jelang konektivitas KRL

      10 Desember 2025 19:45

      Pemkab Karawang anggarkan Rp10 miliar untuk penataan wilayah Cikampek

      Pemkab Karawang anggarkan Rp10 miliar untuk penataan wilayah Cikampek

      10 Desember 2025 14:09

  • Kesehatan
    • Pemkot Jakarta Barat gelar cek kesehatan gratis untuk masyarakat

      Pemkot Jakarta Barat gelar cek kesehatan gratis untuk masyarakat

      45 menit lalu

      Wamenkes ajak humas K/L ambil peran perluas informasi dan tingkatkan partisipasi CKG

      Wamenkes ajak humas K/L ambil peran perluas informasi dan tingkatkan partisipasi CKG

      14 jam lalu

      Sejumlah layanan di RSUD Langsa Aceh mulai beroperasi kembali usai bencana banjir

      Sejumlah layanan di RSUD Langsa Aceh mulai beroperasi kembali usai bencana banjir

      17 jam lalu

      Cuaca buruk bisa sebabkan penurunan daya tahan tubuh anak pemicu ISPA

      Cuaca buruk bisa sebabkan penurunan daya tahan tubuh anak pemicu ISPA

      10 Desember 2025 23:05

      Kiat cegah ISPA di musim hujan dan banjir

      Kiat cegah ISPA di musim hujan dan banjir

      10 Desember 2025 20:41

  • Iptek
    • ILUNI UI dan IKASTARA tekankan pentingnya kolaborasi wujudkan stabilitas ekonomi

      ILUNI UI dan IKASTARA tekankan pentingnya kolaborasi wujudkan stabilitas ekonomi

      33 menit lalu

      Dekan FMIPA UI tekankan pentingnya inovasi ilmiah jaga keberlanjutan karet nasional

      Dekan FMIPA UI tekankan pentingnya inovasi ilmiah jaga keberlanjutan karet nasional

      5 jam lalu

      Universitas Brawijaya kirimkan alat penjernih air portabel bantu korban bencana Sumbar

      Universitas Brawijaya kirimkan alat penjernih air portabel bantu korban bencana Sumbar

      7 jam lalu

      Undip gandeng Technische Universitat Berlin cari solusi atasi persoalan kawasan pesisir

      Undip gandeng Technische Universitat Berlin cari solusi atasi persoalan kawasan pesisir

      17 jam lalu

      Mahasiswa FEB UI diharapkan mampu rancang solusi bisnis berkelanjutan

      Mahasiswa FEB UI diharapkan mampu rancang solusi bisnis berkelanjutan

      10 Desember 2025 22:30

  • Artikel
    • Pohon yang tepat di tempat yang tepat untuk tujuan yang tepat

      Pohon yang tepat di tempat yang tepat untuk tujuan yang tepat

      2 jam lalu

      Kujang di puncak Pancakarsa, arah baru bagi penataan Kabupaten Bogor

      Kujang di puncak Pancakarsa, arah baru bagi penataan Kabupaten Bogor

      12 jam lalu

      Beregu putri Indonesia dan tembok Thailand yang tak kunjung retak

      Beregu putri Indonesia dan tembok Thailand yang tak kunjung retak

      17 jam lalu

      Masa kecil di era AI: menimbang harapan dan ancaman

      Masa kecil di era AI: menimbang harapan dan ancaman

      10 Desember 2025 23:00

      Lantunan doa bagi mereka yang pergi tanpa sempat berpamitan

      Lantunan doa bagi mereka yang pergi tanpa sempat berpamitan

      10 Desember 2025 20:32

  • Lingkungan Hidup
    • Pertamina gandeng Undip Semarang tanam 48.000 pohon di KHDTK Wanadipa

      Pertamina gandeng Undip Semarang tanam 48.000 pohon di KHDTK Wanadipa

      42 menit lalu

      Masyarakat Sumbar diminta waspada potensi cuaca ekstrem 11 hingga 13 Desember

      Masyarakat Sumbar diminta waspada potensi cuaca ekstrem 11 hingga 13 Desember

      7 jam lalu

      KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

      KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

      10 jam lalu

      BMKG imbau masyarakat tetap tenang sikapi bibit siklon tropis 91S

      BMKG imbau masyarakat tetap tenang sikapi bibit siklon tropis 91S

      14 jam lalu

      Jakarta diprakirakan diselimuti awan tebal Kamis pagi

      Jakarta diprakirakan diselimuti awan tebal Kamis pagi

      17 jam lalu

  • Wisata
    • WAMI siapkan tata kelola hadapi regulasi baru pendistribusian royalti

      WAMI siapkan tata kelola hadapi regulasi baru pendistribusian royalti

      39 menit lalu

      Disbudpar Cianjur pastikan tidak ada tiket masuk kawasan Cibodas saat libur Nataru

      Disbudpar Cianjur pastikan tidak ada tiket masuk kawasan Cibodas saat libur Nataru

      17 jam lalu

      Kawasan adat Suku Badui dipadati pengunjung untuk berburu buah durian

      Kawasan adat Suku Badui dipadati pengunjung untuk berburu buah durian

      17 jam lalu

      Bangka Barat bantu kembangkan desa wisata

      Bangka Barat bantu kembangkan desa wisata

      10 Desember 2025 23:08

      Cara bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Cara bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      10 Desember 2025 06:39

  • Internasional
    • Meksiko setujui tarif impor hingga 50 persen berdampak pada Impor China termasuk Indonesia

      Meksiko setujui tarif impor hingga 50 persen berdampak pada Impor China termasuk Indonesia

      35 menit lalu

      Prancis berniat batasi penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur

      Prancis berniat batasi penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur

      14 jam lalu

      Dua ilmuwan Jepang menerima Hadiah Nobel bidang kedokteran dan kimia

      Dua ilmuwan Jepang menerima Hadiah Nobel bidang kedokteran dan kimia

      17 jam lalu

      Korsel protes pesawat China dan Rusia masuki zona pertahanan udaranya

      Korsel protes pesawat China dan Rusia masuki zona pertahanan udaranya

      10 Desember 2025 23:10

      China terus pantau perkembangan banjir bandang di Sumatra

      China terus pantau perkembangan banjir bandang di Sumatra

      10 Desember 2025 14:36

  • Olahraga
    • Nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan sore ini

      Nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan sore ini

      9 jam lalu

      Ini jadwal SEA Games Kontingen Indonesia

      Ini jadwal SEA Games Kontingen Indonesia

      14 jam lalu

      Arsenal masih sempurna usai lumat Club Brugge 3-0

      Arsenal masih sempurna usai lumat Club Brugge 3-0

      17 jam lalu

      PSG bermain imbang 0-0 lawan tuan rumah Bilbao

      PSG bermain imbang 0-0 lawan tuan rumah Bilbao

      17 jam lalu

      Pelatih Bangkok United kecewa timnya kalah 0-1 lawan Persib

      Pelatih Bangkok United kecewa timnya kalah 0-1 lawan Persib

      10 Desember 2025 23:16

  • Foto
    • Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Rabu, 3 Desember 2025 9:36

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Jumat, 7 November 2025 9:45

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Selasa, 4 November 2025 8:53

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Senin, 3 November 2025 8:17

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Jumat, 24 Oktober 2025 13:35

  • Video
    • KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Rabu, 3 Desember 2025 10:12

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      Selasa, 2 Desember 2025 15:28

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Minggu, 30 November 2025 20:39

Menyesuaikan diri sebagai masyarakat negeri agraris

Oleh Sizuka Sabtu, 21 Juni 2025 7:21 WIB

Menyesuaikan diri sebagai masyarakat negeri agraris

Semua orang bisa bertani dalam berbagai versi dan inovasi. ANTARA/Sizuka

Jakarta (ANTARA) - Tinggal di negeri agraris tapi kadang masih kesulitan pangan? Pasti ada yang belum tepat. Padahal kita berada di hamparan alam nan subur, di mana setiap orang bisa menanam dan menghasilkan pangan _minimal untuk kebutuhan sendiri.

Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 284,43 juta jiwa (BPS, 2025) dengan jumlah petani berdasarkan data Sensus Pertanian 2023 hanya 29,36 juta. Artinya dalam hitungan sedikit serampangan, kurang dari 30 juta unit usaha pertanian harus memberi makan bagi 284 juta orang. Tentu jumlah yang timpang, apalagi bila ditelisik bahwa lahan pertanian terus menyusut dan jumlah petani yang berkurang seiring berjalannya tahun.

Sekitar 34,58 juta hektare lahan tersedia untuk pertanian, namun angka ini terus mengalami penurunan akibat alih fungsi lahan menjadi non-pertanian seperti permukiman dan industri. Lahan sawah, mengalami penyusutan sekitar 110.000 hektare per tahun.

Apakah dengan begitu predikat kita sebagai negara agraris perlu ditinjau ulang? Tentu sayang. Dari pada harus mempertanyakan atau meninjau ulang, pastinya lebih baik memperbaiki ekosistem pertanian untuk memantaskan diri tetap menyandang status masyarakat agraris.

Menjadi masyarakat agraris adalah label bergengsi, karena mencerminkan kalangan masyarakat yang sehari-hari mengakrabi bumi, menginjak dan bersentuhan dengan tanah dan memuliakan alam.

Gaya hidup yang selaras dengan alam akan membuahkan kesejahteraan. Karena alam akan “memberi” sebaik kita memperlakukannya.

Jika kita bergumul dengannya, bercocok tanam lalu merawatnya penuh dedikasi, maka alam juga akan menghasilkan panen berlimpah dengan bahan pangan yang berkualitas bagus dan menyehatkan.

Sebaliknya, bila manusia zalim padanya, menutup lahan pertanian dengan beton, atau memaksa tanaman tumbuh lebih cepat dengan berbagai obat kimia yang merusak kesuburan tanah, maka balasan yang pedih pada saatnya akan datang.

Berkurang dan rusaknya lahan pertanian, gagal panen, atau waktunya panen malah diterjang banjir, itu barulah sedikit peringatan dari alam akibat tak memperhatikan keselarasan hidup dengannya.

Oleh karena setiap orang membutuhkan makan dan kebutuhan pangan merupakan salah satu pengeluaran utama dalam daftar belanja keluarga, mengapa tidak memikirkan solusi jangka panjang agar tak mengalami kesulitan dalam menjangkau bahan pangan.

Mengingat jumlah orang yang menggeluti usaha pertanian relatif sedikit, sehingga kita harus bergantung pada yang minoritas itu. Kemudian keberadaan ladang pertanian yang tidak merata di setiap wilayah, membuat masyarakat yang membutuhkan komoditas tertentu harus menanti distribusi dari daerah lain. Rantai distribusi yang _tak jarang_ panjang menimbulkan biaya tinggi, dan turut berpengaruh pada harga barang. Belum lagi fluktuasi harga yang lazim terjadi pada momen hari-hari besar, seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Hari Natal dan lainnya.

Apakah berbagai kendala ketersediaan dan keterjangkauan pangan itu terus diizinkan mengganggu kesejahteraan kita? Apakah komoditas pangan yang beberapa di antaranya kadang tiba-tiba langka atau harganya naik tak masuk akal, kita anggap lumrah karena sudah biasa terjadi?

Sebagai negara agraris sepantasnya kita memiliki ketahanan pangan yang kuat, tidak perlu mengalami gejolak isu pangan kecuali karena kejadian luar biasa.

 

Berbagai versi

Untuk tetap pantas menyandang gelar sebagai negara agraris dengan masyarakat yang sejahtera berkecukupan pangan, perlu upaya bersama dalam memperbaiki ekosistem pertanian. Masing-masing bisa beraksi sesuai kapasitas.

Pemerintah memperbaiki regulasi ramah petani, melalui Kementerian Pertanian melakukan pembinaan dan penyuluhan serta pendampingan petani, melalui Bulog memastikan kecukupan stok juga pemerataan distribusi dan seterusnya.

Para pengusaha di bidang industri pertanian menjalankan usaha secara sehat dengan manajemen yang baik, sehingga semua pihak diuntungkan. Perusahaan untung, mitra petani merasa diapresiasi atas jerih payahnya dengan harga pembelian hasil panen yang menyenangkan, dan sampai ke pasar konsumen memperoleh harga terbaik.

Dengan begitu semua bahagia karena tidak ada yang merasa dipermainkan dan dicurangi dalam rangkaian rantai pasok pangan.

Jika hal ideal itu masih sulit diwujudkan karena menyangkut nawaitu dan perilaku banyak pihak, perbaiki saja dari apa yang bisa kita lakukan. Yaitu menyemarakkan budaya bertani.

Tidak semua orang harus menjadi petani yang memiliki unit usaha pertanian. Tapi bisa bertani dalam skala sesuai kemampuan masing-masing:

- Pemuka masyarakat. Dapat menggerakkan warga sekitar untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungannya, bercocok tanam komoditas pangan, dikelola dan dirawat bersama, kemudian ketika panen dibagi dan dinikmati ramai-ramai. Kedengarannya indah…

- Warga kota. Keterbatasan lahan bukan halangan untuk tetap dapat bercocok tanam. Masyarakat urban bisa berinovasi dalam bertani di tengah kepungan bangunan beton. Konsep kebun vertikal biasanya diterapkan pada rumah-rumah di perkotaan yang tidak memiliki cukup lahan untuk menanam.

- Pemuda melek teknologi. Kalian bisa mengubah petani menjadi profesi bergengsi dengan penerapan teknologi di bidang pertanian. Dengan teknologi segalanya menjadi lebih mudah dan efisien, baik dari segi biaya, waktu dan tenaga.

Bertani dengan teknologi sering disebut pertanian cerdas (smart farming) mengacu pada penggunaan berbagai teknologi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam kegiatan pertanian. Sejumlah contoh seperti penggunaan mesin pertanian modern, drone untuk pemantauan lahan, sistem irigasi cerdas, serta sensor tanah dan cuaca.

- Permakultur. Juragan tanah yang memiliki rumah dengan pekarangan luas, bisa membangun rancangan sistem kehidupan yang berkelanjutan. Sistem yang berfokus pada kerja sama dengan alam _bukan melawannya_ (buah pikir Bill Mollison) untuk mencapai produksi pangan yang efisien dan ramah lingkungan. Bertujuan menciptakan sistem pertanian dan permukiman mandiri. Desain sistemnya terintegrasi mirip dengan ekosistem alami, di mana semua elemen saling mendukung dan siklus alami terjaga. Salah satu contoh konsep permakultur seperti sistem irigasi Subak dan teraseringnya di Bali yang memiliki kekhasan dan daya tarik tersendiri.

 

Versi mini

Jika pun tidak memiliki hal-hal di atas (teknologi+lahan luas) jangan buru-buru patah arang. Ketiadaan teknologi membuat aktivitas bertani menjadi cara untuk mengakrabi bumi, bercocok tanam secara manual menggunakan segenap anggota badan yang telah Tuhan anugerahkan untuk kita. Dengan tanah pekarangan seadanya, kita masih bisa seseruan mencangkul, mencakar-cakar tanah dengan tangan untuk sekadar menanam cabai yang sesekali jadi pemicu inflasi, atau tomat yang kala berbuah dan matang tampak ranum sedap dipandang mata.

Bertani di pekarangan rumah bukan hanya perkara mengurangi uang belanja karena apa-apa harus beli, melainkan mampu mendatangkan kepuasan hati, sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Bertani meski dalam skala mini, membuat kita terlibat dalam proses menanam, merawat, hingga memetik buah atau hasilnya. Berlanjut dengan proses memasaknya di dapur untuk kemudian dihidangkan ke meja makan dan menyantapnya bersama keluarga.

Dengan mengikuti proses panjang hingga menu makanan terhidang, mengajarkan kita untuk makan berkesadaran. Hal baik yang dapat ditularkan pada segenap anggota keluarga bahkan tetangga.

Setiap suapan makanan ada cerita di baliknya, dari mana nasi berasal, bagaimana menanam padi dan tantangan dalam perawatannya hingga panen lalu digiling menjadi beras. Secolek sambal pun turut menyumbang cerita, seperti apa sulitnya menanam cabai dan tomat secara organik sebab harus menghalau hama tanpa pestisida kimia. Saat mulai berbuah, belum sempat matang sudah dicicip oleh ulat, dan seterusnya.

Bayangkan, ketika makan sepiring nasi lengkap dengan sayur serta lauk dari protein nabati dan hewani, akan seberapa panjang cerita proses kehadirannya ke meja makan yang dapat kita cerna hingga menghadirkan rasa syukur atas nikmat tak terhingga dari Sang Pemilik Alam.

Maka bertani bisa mengantarkan kita menjadi manusia kaya makna!

Bertani secara tradisional memberi kesempatan petani dalam mengakrabi bumi. ANTARA/Sizuka


 
Uploader : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Tanah dan dinamika perubahan iklim

Tanah dan dinamika perubahan iklim

5 Desember 2025 17:12

Ratusan petani di Karawang belajar teknologi pertanian hortikultura peringati Hari Tani

Ratusan petani di Karawang belajar teknologi pertanian hortikultura peringati Hari Tani

24 September 2025 18:58

Kementan targetkan dapat distribusikan beras SPHP 7.000 ton per hari

Kementan targetkan dapat distribusikan beras SPHP 7.000 ton per hari

15 Agustus 2025 19:21

Tumbuh bersama lingkungan: Jalan keluar dari pertanian Indonesia

Tumbuh bersama lingkungan: Jalan keluar dari pertanian Indonesia

5 Juni 2025 09:33

Air dan pertanian di tengah krisis iklim yang semakin nyata

Air dan pertanian di tengah krisis iklim yang semakin nyata

22 Maret 2025 05:28

Merawat tanah, merawat ibu bagi semua makhluk hidup

Merawat tanah, merawat ibu bagi semua makhluk hidup

5 Desember 2024 07:18

Memwujudkan ketahanan pangan dari pekarangan rumah

Memwujudkan ketahanan pangan dari pekarangan rumah

21 Juni 2024 15:28

Hari bumi jadi momentum dorong sirkular ekonomi

Hari bumi jadi momentum dorong sirkular ekonomi

22 April 2024 22:51

Terpopuler

Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

Pemkot tunda lagi Pesona Nusantara Bekasi Keren

Pemkot tunda lagi Pesona Nusantara Bekasi Keren

Karawang berangkatkan 50 pelajar untuk pendidikan bela negara

Karawang berangkatkan 50 pelajar untuk pendidikan bela negara

Pelatih Bangkok United kecewa timnya kalah 0-1 lawan Persib

Pelatih Bangkok United kecewa timnya kalah 0-1 lawan Persib

Pemkot Depok tingkatkan toleransi dan kerukunan antarwarga

Pemkot Depok tingkatkan toleransi dan kerukunan antarwarga

Top News

  • Maut datang setelah nekat telanjangi bukit Tapanuli

    Maut datang setelah nekat telanjangi bukit Tapanuli

    29 menit lalu

  • ILUNI UI dan IKASTARA tekankan pentingnya kolaborasi wujudkan stabilitas ekonomi

    ILUNI UI dan IKASTARA tekankan pentingnya kolaborasi wujudkan stabilitas ekonomi

    33 menit lalu

  • Meksiko setujui tarif impor hingga 50 persen berdampak pada Impor China termasuk Indonesia

    Meksiko setujui tarif impor hingga 50 persen berdampak pada Impor China termasuk Indonesia

    35 menit lalu

  • WAMI siapkan tata kelola hadapi regulasi baru pendistribusian royalti

    WAMI siapkan tata kelola hadapi regulasi baru pendistribusian royalti

    39 menit lalu

  • Pertamina gandeng Undip Semarang tanam 48.000 pohon di KHDTK Wanadipa

    Pertamina gandeng Undip Semarang tanam 48.000 pohon di KHDTK Wanadipa

    42 menit lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com