Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mendukung penuh dunia usaha tanpa korupsi dengan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia Usaha Antikorupsi
Sekretaris DPMPTSP Kota Depok Zarkasih di Depok, Kamis mengatakan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membangun budaya integritas di sektor pelayanan publik dan dunia usaha.
“Tujuannya tentu untuk mewujudkan dunia usaha antikorupsi melalui penanaman nilai-nilai integritas, seperti yang telah disampaikan dan digalakkan oleh narasumber dari KPK,” ujar Zarkasih.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki sistem pelayanan publik, khususnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan pelaku usaha. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan sistem pelayanan berbasis digital.
“Ke depan, kami terus berusaha menghindari bentuk pelayanan yang bersentuhan langsung. Pemerintah pusat pun telah menyediakan sistem pelayanan berbasis online. Ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk meminimalkan potensi tindak pidana korupsi,” jelasnya.
Melalui Bimtek ini, DPMPTSP juga memberikan pemahaman kepada pelaku usaha dan masyarakat mengenai prosedur yang benar dalam proses perizinan dan pelayanan lainnya.
“Kami ingin memberikan penjelasan secara utuh kepada pelaku usaha maupun masyarakat, khususnya dalam proses penerbitan perizinan atau kegiatan lain yang menjadi kewenangan DPMPTSP. Semua dilakukan secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Zarkasih menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPK RI yang telah mendukung pelaksanaan Bimtek, khususnya kepada David Sepriwasa selaku narasumber utama dari Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK.
“Kami dari Pemerintah Kota Depok melalui DPMPTSP mengucapkan terima kasih kepada KPK, kepada Pak David dan jajaran yang telah hadir serta berbagi wawasan. Harapannya ke depan, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, bersih, dan bebas dari praktik korupsi,” kata Zarkasih.
Baca juga: Pemkab Bekasi usulkan program Botram berkolaborasi dengan kegiatan JNBA-KPK
Baca juga: Mendiktisaintek serukan urgensi pendidikan antikorupsi