Ketum PP PPM Patriani Paramita Mulia: PPM Hasil Munaslub Ancol 2024 yang sah

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga Patriani Paramitha Mulia, beserta jajarannya, menggelar rapat konsolidasi dan konsultasi dengan para ketua, wakil ketua serta anggota Dewan Paripurna Nasional, Dewan Pertimbangan Nasional maupun dengan Dewan Pakar Nasional.

Ketum PP PPM Patriani Paramitha Mulia di damping M Taufik ,SA Sekjen PP PPM dan Agus Jaya Gunara. A.Md Ketua Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi di hadapan awak media, mengemukakan bahwa Pemuda Panca Marga di bawah kepemimpinannya yang merupakan hasil Munaslub 11-13 November 2024 di hotel Mercure Ancol, yang segala sesuatunya telah di laksanakan di bawah binaan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) serta di selenggarakan sesuai AD/ART Pemuda Panca Marga.

“Kami sampaikan juga bahwa Pasca Munaslub, kami telah disahkan dan di lantik sebagai Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga melalui SK LVRI, kemudian tak lama setelah itu mendapatkan SK Kementerian Hukum Nomor : AHU -00000935.AH.01.08 Tahun 2025 tentang persetujuan Perkumpulan Pemuda Panca Marga tertanggal 4 Juni 2025.” Ucap Patriani Paramitha Mulia, SH. LL.M.

Menurutnya, Adapun dalam SK Kemenhum tersebut jelas tercatat nama dirinya sebagai ketua umum dan M.Taufik sebagai Sekretaris Jenderal, dan juga tercatat LVRI sebagai pembina, berdampingan dengan Panglima TNI, Kapolri, KSAD, KSAL, KSAU sebagai anggota pembina, tidak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan bahkan mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pertahanan, , Kementerian Hukum.

TNI/Polri, Adapun salah satu dukungan tersebut, di buktikan dengan adanya Surat Telegram dari KSAD Nomor : ST/127/2025 tertanggal 8 Mei 2025 yang menegaskan bahwa PPM hanya ada satu yakni di bawah kepemimpinan dirinya.

“ Dengan demikian, apabila ada pihak lain yang mengaku sebagai Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga, selain saya, sdr M Taufik sebagai Sekjen beserta jajaran kami yang berlandaskan pada Surat Keputusan Nomor : SKEP-36/MBLV/XII/05/2025 tertanggal 16 Mei 2025, maka hal tersebut tidak benar,” tegas Patriani Paramitha Mulia.

Begitu pula, lanjut Mita panggilan akrabnya, pimpinan daerah PPM, pimpinan cabang PPM dan seterusnya, dalam tingkatannya, maka dirinya menegaskan bahwa kepengurusan daerah maupun kepengurusan cabang yang sudah terbentuk harus mendapatkan dan memegang Surat Keputusan yang di keluarkan dan di tetapkan oleh PP PPM di bawah kepemimpinannya, sehingga tidak ada lagi kebingungan tentang siapa kepemimpinan Daerah PPM.

Selain itu pihaknya juga tidak perlu meladeni soal kontroversi kepengurusan di Pusat hingga di tingkat Daerah dan Cabang, karena hal itu sudah terjawab melalui SK Kemenkum, Surat Telegram KSAD, dukungan penuh dari Kemenhan maupun Kementerian Lainnya, serta dari TNI/Polri.

“Atas fakta tersebut, maka kami instruksikan kepada kader PPM, agar mengabaikan pihak-pihak lain mengatasnamakan Pemuda Panca Marga dalam berbagai aktivitasnya," ujar Patriani Paramitha Mulia, SH, LL.M.

Untuk itulah, sambungnya, saat ini PPM di bawah kepemimpinannya, dalam binaan para Pembina dan arahan para Dewan lebih fokus pada upaya membangun PPM menjadi besar, maupun berupaya keras untuk mensejahterahkan Veteran maupun keluarga Veteran, masyarakat umum serta tentunya turut serta membangun Bangsa dan Negara, semua itu, tentunya dilakukan dengan focus pada pengkaryaan kader, serta dengan memantapkan semangat Tri Dharma Bhakti dalam Jiwa Tanhanna Dharma Mangrva, pada aktivitas organisasional maupun berbagai aktivitas di dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

“Kami Menghimbau kepada semua anggota dan kader agar tidak bingung lagi, mari Bersatu, bersama membangun PPM, kami juga mengundang kepada para pihak yang saat ini masih berseberangan dengan kami, untuk mengingat kembali makna  dan prinsip PPM, Untuk itu mari bergabunglah bersama kami, karna kami adalah PPM sesungguhnya yang sah, dan legitimate, Sudahilah ego yang berlebih dan marilah bergabung sebagai keluarga anak cucu veteran yang sesungguhnya dalam satu barisan Pemuda Panca Marga.” Pungkas Patriani Paramitha Mulia, SH, LL.M.