Kota Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, mengapresiasi inovasi pelayanan paspor simpatik yang diselenggarakan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.
"Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir menjawab keinginan warga dan perlu diapresiasi," kata Zenal di Bogor, Senin.
Zenal berharap, program pelayanan paspor simpatik dapat dilanjutkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan publik yang mudah dan terjangkau.
Baca juga: Waka DPRD Bogor jadi pembina pemuda tani, dukung ketahanan pangan
Baca juga: Terima WTP ke-9 berturut-turut, DPRD Kota Bogor pertajam pengawasan dan penganggaran
Ia juga mendorong Pemerintah Kota Bogor untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat, termasuk pengembangan Mall Pelayanan Publik (MPP).
"Selama ini kita sudah ada MPP. Ini harus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya, agar pelayanan dasar bisa terpenuhi," ujarnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Ritus Ramadhana, menjelaskan bahwa pelayanan paspor simpatik merupakan hasil kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, sebagai respon atas tingginya permintaan masyarakat terhadap layanan keimigrasian.
"Permohonan pelayanan di hari biasa bisa mencapai 350 orang. Dengan adanya Paspor Simpatik yang dibuka selama dua hari, Sabtu dan Minggu, masyarakat jadi lebih mudah mengurus paspor," kata Ritus.
Baca juga: Media Gathering DPRD Kota Bogor, sampaikan capaian kinerja dan program kedepan
Dalam pelaksanaannya, Kantor Imigrasi menyediakan 10 booth layanan keimigrasian. Kegiatan ini juga menghadirkan program paspor gratis bagi warga yang berulang tahun pada bulan Juni serta kuis berhadiah paspor gratis.