Bekasi (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan kegiatan penanaman pohon secara serentak dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia sekaligus wujud kontribusi mendukung pengendalian polusi guna meningkatkan kualitas udara di sekitar area operasional perusahaan.
Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi di Bekasi Rabu mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaborasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang berfokus pada peningkatan kualitas udara di wilayah perkotaan dan sekitar jalan tol.
"JTT memainkan peran kunci sebagai pengelola ruas tol di kawasan Trans Jawa, termasuk wilayah strategis seperti Simpang Susun Cikunir yang menjadi salah satu titik dengan volume lalu lintas tinggi," katanya.
Baca juga: Menteri LH dukung upaya nasional penghijauan koridor jalan tol lewat penanaman pohon
Simpang Susun Cikunir atau dikenal 'Nursery Japek' merupakan ruang terbuka yang telah disiapkan dan dikelola sejak tahun 2023 berisikan beragam jenis tanaman dan elemen penghijauan dengan fungsi sebagai upaya pelestarian lingkungan di kawasan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sebagai bagian dari rangkaian seremoni yang dilaksanakan di empat titik utama Jasa Marga Group, PT JTT menjadi tuan rumah di Lokasi Nursery Japek Simpang Susun Cikunir Km 10, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan secara simbolis menanam 47 pohon pada lokasi tersebut.
Ia menyampaikan partisipasi aktif dalam program ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendorong infrastruktur hijau dan tanggap terhadap isu lingkungan.
"Kami memandang jalan tol bukan sekadar jalur transportasi tetapi juga ruang yang perlu dikelola secara berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata keterlibatan PT JTT dalam upaya menurunkan tingkat polusi udara dan memberikan manfaat ekologis bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Kodam IX/Udayana tanam 19 ribu bibit pohon peringati Hari Bakti Ke-68
VP Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo mengatakan perusahaan turut melaksanakan penanaman 1.005 pohon di 12 titik wilayah operasional lain, mencakup tiga kantor representatif serta ruas jalan tol anak perusahaan.
"Penanaman pohon ini merupakan wujud nyata kontribusi terhadap penanganan mutu udara dan penghijauan berkelanjutan di sepanjang koridor jalan tol Trans Jawa," ucapnya.
Jenis tanaman yang ditanam mencakup pohon hias seperti tabebuya, nusa indah, bougenville, dan kamboja serta pohon keras seperti mahoni, trembesi, jati hingga pule yang efektif menyerap emisi sekaligus memperindah lingkungan.
Selama 2023 hingga Mei 2025, PT JTT telah menanam 128.505 pohon di seluruh wilayah operasional sebagai wujud komitmen menciptakan koridor tol ramah lingkungan serta menargetkan penanaman 14.173 pohon baru sampai penghujung tahun ini.
Baca juga: PLN dukung keberlanjutan lingkungan menjaga bumi lewat aksi tanam pohon
"Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dan program rutin PT Jasamarga Transjawa Tol dalam mendukung pencegahan polusi serta peningkatan kualitas udara di sepanjang jaringan jalan tol Trans Jawa yang menjadi tulang punggung konektivitas nasional," demikian Ria. (KR-PRA).