Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meraih peringkat ketiga dalam kategori Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 Klaster Kementerian, dengan predikat AA “Sangat Memuaskan”, pada acara Penerimaan Penghargaan Kearsipan yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen berkelanjutan Kemnaker dalam memperkuat tata kelola arsip yang akuntabel, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
“Kearsipan bukan sekadar pengelolaan dokumen, tetapi menjadi fondasi penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Cris, dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Kemnaker yang terus berinovasi dalam membangun sistem kearsipan yang modern dan inklusif,” imbuhnya.
Baca juga: Wamenaker minta Sritex tetap bayar pesangon dan hak mantan pekerja menyusul penangkapan Dirut
Baca juga: Kemnaker siap hadirkan 25 ribu lowongan kerja dari 100 perusahaan pada Job Fair 2025
Selain meraih penghargaan dalam pengawasan kearsipan, Kemnaker juga dinobatkan sebagai Simpul Jaringan Terbaik Nasional (SJTN) 2025, mengungguli kementerian/lembaga lainnya dalam keaktifan mengunggah arsip terbuka berpotensi statis ke sistem informasi kearsipan nasional.
Hingga 16 Mei 2025, Kemnaker tercatat telah mengunggah sebanyak 29.842 arsip terbuka ke dalam platform SIKN-JIKN, menjadikannya kementerian paling aktif di luar ANRI.
Lebih lanjut, prestasi di bidang SDM kearsipan juga turut ditorehkan oleh Herdito Haryowidagdo, salah satu arsiparis Kemnaker yang berhasil meraih juara 2 dalam ajang Pemilihan Arsiparis Teladan Nasional 2025.
Baca juga: Kemnaker dan Dewan Masjid Indonesia sepakat tingkatkan produktivitas
Chris menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong penguatan budaya tertib arsip di seluruh satuan kerja, termasuk melalui pengawasan internal yang dilakukan oleh Biro Umum.
“Kami percaya bahwa reformasi birokrasi yang efektif dimulai dari pengelolaan arsip yang tertib, digital, dan terintegrasi,” kata Cris.
Ia menambahkan, penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi Kemnaker untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan sistem kearsipan nasional yang terpercaya, modern, dan melayani kebutuhan publik secara luas.
