Karawang (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, optimistis mampu mencapai target produksi perikanan tangkap pada tahun inii yang mencapai 9.516,69 ton.
"Tahun ini kami menargetkan produksi perikanan tangkap sebanyak 9.516,69 ton. Dengan berbagai upaya yang akan dilakukan, kami optimistis target itu dapat tercapai," kata Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan Karawang, Mahmud, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, sebanyak 9.516,69 ton itu merupakan target produksi perikanan tangkap laut.
Selain itu, di tahun ini pihaknya juga menargetkan produksi perikanan tangkap dari perairan umum daratan yang mencakup sungai, rawa, dan genangan air lainnya sebanyak 52,05 ton.
Baca juga: Sebagian besar nelayan Karawang masih bergantung dengan gunakan alat tangkap tradisional
Baca juga: Nelayan Karawang diminta gunakan alat tangkap ikan ramah lingkungan
Mahmud mengaku optimistis target itu dapat tercapai, karena pada tahun sebelumnya realisasi produksi perikanan tangkap cukup bagus.
Pada tahun 2024, realisasi produksi perikanan tangkap laut mencapai 9.403,51 ton dari target sebanyak 9.409,75 ton.
Kemudian untuk produksi perikanan tangkap perairan umum daratan realisasinya mencapai 70,17 ton, atau melebihi target 54,72 ton.
"Dari hasil produksi perikanan tahun 2024, kita bisa melihat bahwa pencapaian produksi perikanan tangkap laut dan perairan umum daratan cukup bagus," kata dia.
Ia menyampaikan, perairan laut Karawang memiliki keragaman ekosistem yang mendukung kehidupan berbagai jenis ikan bernilai tinggi. Beberapa di antaranya adalah ikan tembang, teri nasi, kembung, kakap, selar hijau, udang jerebung dan cumi-cumi.
Baca juga: Karawang butuh pelabuhan perikanan untuk gali potensi perikanan tangkap
Selain itu, udang, rajungan, dan kepiting juga menjadi komoditas penting yang tidak hanya diminati pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi besar untuk diekspor.
Menurut dia, tingginya produksi perikanan tangkap di Karawang memberikan indikasi positif terhadap potensi sektor ini yang terus berkembang.
Sebagai upaya meningkatkan produksi perikanan tangkap, Dinas Perikanan Karawang bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memperkuat kapasitas nelayan. Salah satu program yang digulirkan adalah sertifikasi kecakapan nelayan (SKN) dan pelatihan Basic Safety Training (BST).
"Program ini sesuai dengan Permen KP Nomor 33 Tahun 2021, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nelayan dalam hal kecakapan nelayan, keselamatan kerja, pencegahan kebakaran, serta pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan di laut," katanya.